Karakterisasi dan aktivitas antioksidan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni (Swietenia macrophylla King.) tersalut kitosan
View/ Open
Date
2012Author
Maydina Rahmi
Falah, Syamsul
Andrianto, Dimas
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak kulit kayu mahoni (Swietenia macrophylla King.) berkhasiat
sebagai antioksidan. Upaya untuk mengoptimalkan efisiensi penyerapan ekstrak
kulit kayu mahoni oleh tubuh adalah dengan penyalutan menggunakan
enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanopartikel ekstrak kulit
kayu mahoni, melakukan karakterisasi nanopartikel yang diperoleh, dan
menentukan aktivitas antioksidan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni.
Pembuatan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni menggunakan utrasonikator
dengan variasi waktu ultrasonikasi (30 dan 60 menit). Sampel kemudian
dikeringkan dengan pengering semprot. Rendemen yang diperoleh untuk
nanopartikel dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 menit secara berturut-turut
sebesar 3.104% dan 4.149%. Ukuran nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni
dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 menit berkisar pada rentang 480-2000 nm
dan 240-1000 nm. Karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi khas
yang terdapat pada ekstrak kulit kayu mahoni terdeteksi pada sampel nanopartikel
ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu ultrasonikasi 30 menit, tetapi tidak
terdeteksi pada nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu
ultrasonikasi 60 menit. Hasil XRD menunjukkan bahwa nanopartikel berstruktur
amorf. Nilai derajat kristalinitas nanopartikel dengan waktu ultrasonikasi 30 dan
60 sebesar 46.593% dan 58.677%. Antioksidan nanopartikel ekstrak kulit kayu
mahoni dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 memiliki aktivitas penghambatan
DPPH yang lebih rendah dibandingkan ekstrak kulit kayu mahoni.
Collections
- UT - Biochemistry [1253]