dc.description.abstract | Para akseptor Keluarga Berencana sering mengeluhkan timbulnya gangguan perdarahan setelah menggunakan suatu jenis alat kontrasepsi. Gangguan perdarahan ini biasanya terjadi pada menstruasinya sehingga terjadi secara periodik dan kontinyu. Keadaan seperti ini memperbesar resiko terkena anemi bagi akseptor Keluarga Berencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian suatu jenis kontrasepsi (IUD, Implant dan Suntikan) dengan prevalensi anemi yang ditimbulkan dan BB/TB (status gizi) akseptor, kadar hemoglobin dengan BB/TB serta konsumsi zat gizi akseptor. Dari populasi yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu minimal telah enam bulan memakai kontrasepsi IUD, Implant dan Suntikan pada saat penelitian dilakukan serta akseptor ti- dak pernah mendapatkan suplementasi besi atau suplementasi lainnya, dipilih dengan metode Acak Berlapis berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan sebanyak 65 akseptor sebagai responden. | id |