| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi dan mengidentifikasi suatu spesies Epilachna yang didapatkan merusak Centrosema pubescens (Leguminoceae). Tumbuhan ini merupakan tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai penu- tup tanah dan sebagai pupuk hijau.
Penelitian dilakukan di laboratorium Ilmu Hama, Fakul tas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dimulai awal bulan September 1983 sampai dengan akhir bulan Januari 1984. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi, tingkah laku dari larva dan imago serta mengamati stadium telur.
Telur diletakkan berkelompok dengan bentuk telur se- perti botol, jumlah telur tiap kelompok bervariasi antara 4 sampai 36 butir dan masa telur rata-rata 4,6 hari. Lar- va terdiri dari 4 instar dengan masing-masing masa instar yaitu: instar I 3,5 hari, instar II 3,0 hari, instar III 2,3 hari dan instar IV 4,2 hari. Permukaan tubuh larva ditumbuhi oleh duri-duri yang bercabang-cabang dan berwarna agak gelap. Masa prapupa ditandai dengan berhentinya aktifitas makan, tubuh larva terlihat agak gemuk dengan duri-duri terlihat lebih pendek dan akhirnya larva melekatkan badannya pada daun untuk masuk masa pupa. Pupa di- tandai dengan hilangnya duri-duri dari bagian dorsalnya dan sisa duri terlihat pada bagian posterior dari dorsal. Bagian torak dari dorsal terlihat 4 bintik coklat kehitam- an, masa pupa rata-rata 3,7 hari.
Imago berwarna coklat gelap dengan 26 bintik hitam di- bagian elitranya, imago betina mampu meletakkan telur anta- ra 73 sampai 307 butir telur dengan persentase penetasan 71,25 persen. Imago pura-pura mati bila ada gangguan dari luar dan mengeluarkan cairan kuning dari lipatan antara tibia dan femurnya bila dipegang. Masa imago betina rata- rata 99,8 hari sedang imago jantan rata-rata 88,5 hari.
Siklus hidup dari mulai telur diletakkan sampai keluar nya serangga dewasa kurang lebih 25 hari dan 10 hari kemudian dapat meletakkan telur… | id |
