Show simple item record

dc.contributor.advisorRahim, Djunaedi Abdul
dc.contributor.advisorMatondang, Sahat
dc.contributor.authorSusanto S., K. Hady
dc.date.accessioned2024-03-28T01:18:59Z
dc.date.available2024-03-28T01:18:59Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143998
dc.description.abstractPenelitian yang dilakukan mengenai tanah-tanah bersifat vertik di empat tempat di Jawa Barat ini bertujuan mengklasifikasikan tanah-tanah tersebut berdasarkan kriteria sistem klasifikasi Taksonomi Tanah. Tanah-tanah yang diteliti semuanya digunakan sebagai sawah. Untuk keperluan klasifikasi sampai kategori keluarga diperlukan data morfologi lapang, data analisis laboratorium, data iklim, dan data geologi. Untuk keperluan ini dilakukan pengamatan di lapang dan analisis di laboratorium. Dari hasil pengamatan di lapang, hasil analisis di laboratorium, data iklim, dan data geologi, dengan bertitik tolak pada kriteria sistem klasifikasi Taksonomi Tanah, maka keempat tanah yang diteliti dapat diklasifikasikan ke dalam keluarga-keluarga tanah di bawah ini. Tanah Aluvial Kelabu Tua dari Desa Jangga, Indramayu diklasifikasikan sebagai keluarga Pelludert Entik, berliat sangat halus, montmorilonitik, masam, isohipertermik, datar. Tanah Aluvial Kelabu dari Desa Randegan, Majalengka diklasifikasikan sebagai keluarga Pelludert Entik, berliat sangat halus, montmorilonitik, tidak masam, isohipertermik, datar. Grumusol Kelabu dari Desa Palasah, Majalengka dan Grumusol Kelabu dari Desa Ujung Jaya, Sumedang keduanya diklasifikasikan sebagai keluarga Pelludert Entik, berliat halus, montmorilonitik, tidak masam, isohipertermik, datar. Keempat macam tanah yang diteliti memiliki mineral liat dominan, regim temperatur tanah, topografi, dan penggunaan lahan yang sama. Tanah-tanah yang diteliti perkembangannya belum lanjut yang ditandai oleh horisonisasi yang belum lengkap, dan ditunjang oleh asosiasi mineral piroksen-amfibol hijau dan kandungan mineral mudah hancur yang masih cukup tinggi. Tanah-tanah yang diteliti memiliki sifat vertik yang ditandai oleh besarnya nilai Coefficient of Linear Extensibility (COLE), rekahan-rekahan di waktu kering, bidang kilir, struktur baji, dan mine- ral liat dominan tipe 2 1 (smektit)…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKeluarga tanahid
dc.subject.ddctanah bersifat vertik dari empat tempat di Jawa Baratid
dc.titleKeluarga tanah-tanah bersifat vertik dari empat tempat di Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record