Aplikasi pemanfaatan khitosan dalam peningkatan mutu cumi-cumi (Lligo sp.) asin kering di Muara Angke, Jakarta Utara
View/ Open
Date
2003Author
Dwiari, Anton Sahdu
Suseno, Sugeng Her
Suwandi, Ruddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Unit Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke merupakan salah satu tempat pengolahan perikanan tradisional yang terbesar di Asia Tenggara dalam hal pengolahan ikan asin. Cumi-cumi (Loligo sp) asin kering merupakan salah satu produk yang dihasilkannya. Proses pengolahan cumi-cumi asin kering di Muara Angke pada saat ini banyak yang menggunakan larutan formalin sebagai bahan tambahan dalam proses penggaramannya, dimana formalin ini sangat berbahaya apabila digunakan dalam bahan makanan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti formalin sebagai bahan pengawet. Kemajuan teknologi ekstraksi khitosan dari kulit udang merupakan produk yang sangat ekonomis dan luas penggunaannya, salah satu aplikasi yang penting dalam pengolahan hasil perikanan adalah dalam menghambat pertumbuhan jamur dengan pelapisannya pada ikan jambal roti sebesar 2% dan ikan teri asin. Penggunaan khitosan sebagai pengganti formalin merupakan hal baru yang perlu untuk dicoba diterapkan bagi para pengolah di Muara Angke.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2003 bertempat di Sub Dinas PHPT Muara Angke, Jakarta Utara, Laboratorium Biokimia I dan Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perikanan, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Laboratorium Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi khitosan dalam meningkatkan mutu cumi-cumi asin kering dibandingkan dengan pengolahan yang menggunakan formalin yang dihasilkan oleh para pengolah di Muara Angke, yang dilihat dari aspek penghambatan kemunduran mutu serta nilai gizi selama penyimpanan…dst
Collections
- UT - Aquaculture [1988]