Hubungan antara tinggi pundak dengan panjang karkas, "Cube Roll", "Rump" dan total daging pada sapi bali jantan

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Pt. Sampico Adhi A- battoir dan PT. ANDHINI SAKTI, desa Gandasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat; selama 38 hari, yang dimulai tanggal 4 Pebruari sampai dengan tanggal 13 Maret 1981. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan an- tara tinggi pundak dengan panjang karkas, bobot "Cube Roll", bobot "Rump" dan bobot total daging. Panjang karkas diukur dari "tubersitas humeri" sampai ke ujung tulang duduk. "Cube Roll" ditimbang dari bagian daging "musculus longi- simus dorsi" mulai tulang rusuk 12 ke depan, "Rump" ditim- bang dan total daging merupakan total penimbangan daging karkas bagian kiri. Materi yang digunakan terdiri dari 116 ekor sapi Bali jantan dari pulau Bali, Lombok dan propinsi Sulawesi Selatan yang dibagi menjadi empat tingkat umur yakni tingkat umur 2,00 - 3,00 tahun sebanyak 30 ekor, > 3,00 4,00 ta- hun sebanyak 32 ekor, > 4,00 5,00 tahun sebanyak 32 ekor dan > 5,00 tahun sebanyak 22 ekor. Metoda yang digunakan adalah korelasi dan regresi sederhana dengan persamaan Y = a + bX; dimana Y adalah panjang karkas, bobot "Cube Roll", bobot "Rump" dan bobot total daging, X adalah ting- gi pundak. Hasil yang diolah menurut Steel & Torrie (1975) menun- jukkan adanya hubungan yang sangat nyata (P<0,01) antara tinggi pundak dengan panjang karkas, bobot "Cube Roll", bo- bot "Rump" dan bobot total daging sampai umur 5,00 tahun dan tidak berbeda nyata untuk umur lebih 5,00 tahun, kecu- ali terhadap bobot "Rump" berbeda nyata (P<0,05). La ju pertumbuhan panjang karkas, "Cube Roll", "Rump" dan total daging cenderung menurun dengan bertambahnya umur. Uji pengaruh lokasi asal menurut Sudjana (1980) menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0,01). Koefisien korelasi (r) dan persamaan regresi yang didapatkan dari penelitian ada- lah sebagai berikut, ..dst