Budidaya tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) dan pemasarannya di PD Hikmah Kecamatan Pangalengan,Kabupaten Bandung Jawa Barat
Abstract
Kegiatan magang ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperoleh pengalaman praktis dalam budidaya tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) sampai pada kegiatan pemasarannya, disamping untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami dan menghayati proses kerja secara nyata. Tempat pelaksanaannya adalah PD Hikmah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Magang ini dilaksanakan selama empat bulan mulai dari bulan Februari 2002 sampai dengan bulan Juni 2002.
Metode yang digunakan adalah dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di perusahaan mulai dari teknik budidaya, penanganan pasca panen, sampai dengan pemasarannya. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan pencatatan langsung, serta wawancara dengan pihak perusahaan. Data sekunder diperoleh dari perusahaan dan lembaga yang terkait serta studi pustaka.
Hasil kegiatan magang ini menunjukkan bahwa dalam budidaya tanaman kentang diperlukan teknik-teknik budidaya yang benar yang dapat meningkatkan produktivitas umbi, disamping syarat agroklimat tertentu yang cocok untuk tanaman kentang. PD Hikmah melakukan sistem rotasi tanaman dengan menggunakan tanaman jagung, kemudian lahan diberakan selama satu bulan sebelum ditanami kentang, Rotasi tanaman ini tidak harus selalu dilaksanakan kalau lahannya masih subur serta serangan hama dan penyakit masih dapat diatasi. Waktu penanaman kentang yang dilakukan PD Hikmah tidak mengenal musim (setiap saat), artinya kalau ada lahan yang kosong maka PD Hikmah langsung melakukan penanaman kentang tanpa harus menunggu musim kemarau.
Bibit yang digunakan adalah kultivar Granola yang berasal dari bibit G-3, G-4, dan G-5. Bibit yang digunakan berukuran M (medium). Guludan yang dibuat untuk menanam kentang sepanjang 6 m dengan jarak antar guludan adalah 75 cm dan jarak dalam guludan adalah 35 cm. Penyiangan dilakukan pada umur ..dst