dc.description.abstract | Air Susu Ibu (ASI) dapat memenuhi seluruh kebutuhan bayi terhadap zat-zat gizi untuk pertumbuhan dan kesehatan sampai bayi berumur enam bulan. Sesudah itu ASI tidak dapat lagi memenuhi seluruh kebutuhan. Keadaan ter- sebut bila tidak segera ditanggulangi menyebabkan terjadinya Kurang Energi-Protein (KEP) pada anak balita. Salah satu usaha untuk menanggulangi masalah tersebut ada- lah dengan memberikan makanan tambahan.
Penelitian ini bertujuan mempelajari penggunaan te- pung kedelai untuk memperkaya kadar protein tepung pisang sehingga bermanfaat untuk makanan tambahan anak balita. Diharapkan makanan tambahan ini dapat menyumbangkan sejumlah energi dan protein yang dibutuhkan anak balita.
Penelitian ini dilakukan dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Penelitian pen- dahuluan terdiri dari pembuatan tepung pisang siam dan tepung kedelai, analisis proksimat tepung pisang siam, penyusunan formula makanan tambahan, pembuatan makanan tambahan dan pemilihan formula. | id |