Gambaran darah ayam yang diberi kunyit, bawang putih, dan temu putih sebagai pengobatan Chronic Respiratory Disease
View/ Open
Date
2015Author
Sari, Citra Vetia
Handharyani, Ekowati
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya jumlah penduduk Indonesia diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pangan asal hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, dan leukosit ayam yang diinfeksi penyakit Chronic Respiratory Disease yang (CRD) diberi kombinasi obat kunyit (Curcuma longa Linn), bawang putih (Allium sativum) dan temu putih (Curcuma zedoaria). Sebanyak 24 ekor ayam spesific pathogen free (SPF) dibagi menjadi kedalam 4 kelompok yaitu kelompok 1 (sehat), kelompok 2 (diinfeksi CRD tanpa diobati), kelompok 3 (diinfeksi CRD dan diobati dengan kombinasi kunyit, temu putih, dan bawang putih), dan kelompok 4 (diinfeksi CRD dan diobati dengan antibiotik enrofloxacin). Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-1, hari ke-7 pascainfeksi dan hari ke-14 pascainfeksi untuk dihitung nilai eritrosit, hemoglobin, hematokrit, dan leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan leukosit pada semua kelompok tidak menunjukkan nilai yang berbeda.
Kata kunci: bawang putih, CRD, darah, kunyit, dan temu putih.