Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.authorSuherlina, Lina
dc.date.accessioned2024-03-25T06:34:08Z
dc.date.available2024-03-25T06:34:08Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143285
dc.description.abstractPenggunaan DF-100 pada proses penanganan udang segar merupakan suatu usaha untuk mengurangi atau mengatasi masalah pencemaran produk tersebut oleh bakteri terutama Salmonella dan Escherichia coli. Pencemaran udang oleh bakteri-bakteri tersebut mengakibatkan terganggunya kelancaran ekspor, harga serta produksi dan suplai di dalam negeri. Oleh karena itu peneli- tian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh DF-100 terhadap ketahanan bakteri dan nilai organoleptik pada tingkat konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda. Faktor perlakuan tingkat konsentrasi (A) terdiri dari 4 taraf, yaitu A1 (udang direndam dalam larutan DF-100 dengan konsentrasi 0 ppm), A2 (udang direndam dalam larutan DF-100 dengan konsentrasi 100 ppm), A3 (udang direndam dalam larutan DF-100 dengan konsentrasi 200 ppm) dan A4 (udang direndam dalam larutan DF-100 dengan konsen- trasi 300 ppm). Perlakuan lama perendaman (B) terdiri dari 3 taraf, yaitu B₁ (perendaman udang selama 10 menit), B2 (perendaman udang selama 20 menit) dan B3 (perendaman udang selama 30 menit). Pada penelitian dilakukan dua percobaan. Pada perco- baan pertama udang tidak mengalami penyimpanan, sedangkan pada percobaan kedua udang mengalami penyimpanan dalam freezer selama 3 jam. Sebelum udang mengalami perlakuan dengan DF-100 terlebih dahulu dikontaminasi oleh biakan murni E. coli dan Salmonella. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah total mikroba (TPC) cenderung menurun selaras dengan semakin me- ningkatnya konsentrasi DF-100. Pada percobaan pertama, nilai TPC dapat berkurang sebanyak 93,53 persen pada lama perendaman 10 menit, 97, 11 persen pada lama perendaman 20 menit dan 81,43 persen pada lama perendaman 30 menit. Sedangkan pada percobaan kedua, berkurang sebanyak 95,25 persen pada lama perendaman 10 menit, 95,27 persen pada lama perendaman 20 menit dan 80,50 persen pada lama perendaman 30 menit. Hal ini akibat semakin meningkatnya…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh DFid
dc.subject.ddc100 terhadap ketahanan bakteri selama penanganan udang putih (Penaeus marguiensis)id
dc.titlePengaruh DF-100 terhadap ketahanan bakteri selama penanganan udang putih (Penaeus marguiensis)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record