Show simple item record

dc.contributor.advisorNatasamita, Asikin
dc.contributor.advisorDuldjaman, Maman
dc.contributor.authorRanthy, H. Meutati Anggraini
dc.date.accessioned2024-03-25T03:53:43Z
dc.date.available2024-03-25T03:53:43Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143221
dc.description.abstractSuatu penelitian untuk melihat pertumbuhan-perkembangan hasil ikutan pada Domba Priangan telah dilaksanakan di Bagian Ilmu Produksi Ternak Domba dan Kambing, Departemen Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai bulan April 1980 sampai dengan Januari 1981. Duapuluhsatu ekor anak domba jantan dan duapuluhsatu ekor anak domba betina lepas sapih telah dipelihara dalam kandang dengan makanan ad libitum. Makanan terdiri dari rumput lapang yang dikeringkan dengan panas matahari dan konsen trat yang terdiri dari dedak halus, tinja ayam dan onggok (6:3:1) ditambah dengan vitamin A dan Chlortetracyclin. Penggemukkan dimaksudkan untuk mendapat bobot potong dengan kisaran dari 15 sampai dengan 26,57 kg. Data bobot hasil i- kutan dianalisa dengan menggunakan persamaan alometrik Hux- ley (1932) yaitu Y log a + b log X, kemudian dilakukan analisa peragam untuk meilihat pengaruh jenis kelamin. Interpretasi dari nilai b yaitu bila b <1 berarti bahwa kecepat- an pertumbuhan relatif bobot komponen lebih kecil dibanding bobot keseluruhan, potensi pertumbuhan rendah dan masak dini. Bila b = 1 berarti bahwa kecepatan pertumbuhan relatif bobot komponen bersamaan dengan bobot keseluruhan, potensi pertum- buhan sedang dan tergolong masak sedang. Bila b > 1 berarti bahwa kecepatan pertumbuhan relatif bobot komponen lebih besar dibanding bobot keseluruhan, potensi pertumbuhannya tinggi dan masak lambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi (P) 0,05) pertumbuhan relatif bobot tubuh kosong, bobot lemak hasil ikutan internal, bobot total saluran pencernaan, bobot hasil ikutan eksternal, bobot organ internal terhadap bobot potong dan bobot kepala, kaki, kulit ter- hadap bobot hasil ikutan eksternal serta bobot jantung, hati, limpa, paru-paru dan trachea terhadap bobot organ internal. Koefisien pertumbuhan gabungan bobot tubuh kosong, bobot lemak hasil ikutan internal, bobot total saluran pencernaan, bobot hasil ikutan eksternal serta bobot organ internal relatif terhadap bobot potong masing-masing adalah 1,0819 (b) 1; P<0,05), 1,8303 (b >1; P <0,01), 0,1376 (b = 0;..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPertumbuhanid
dc.subject.ddcPerkembangan Hasil Ikutan Pada Domba Priyanganid
dc.titlePertumbuhan-Perkembangan Hasil Ikutan Pada Domba Priyanganid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record