dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mngetahui pengaruh program Agroforestry terhadap : tingkat kesejahteraan/ pendapatan masyarakat, tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan dan gangguan terhadap Taman Nasional.
Metoda pengambilan contoh dilapangan dengan kuisioner dan wawancara dilakukan terhadap responden penduduk desa Sukamulya dan desa kebon Peuteuy, dengan intensitas sampling 5% Untuk menguji perbedaan tingkat pendapatan dan tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan digunakan digunakan Uji Z. Sedangkan gangguan terhadap Taman Nasional dilakukan membandingkan tingkat kerusakan yang dengan cara ditimbulkan pada dua populasi desa selama setahun dan selama penelitian berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata- rata pendapatan antara desa yang dilaksanakan Agroforestry dengan desa yang tidak ada Agroforestry, yaitu desa Sukamulya dan desa Kebon Peuteuy. Tetapi berdasarkan uji beda rata-rata pendapatan keluarga antara dua populasi desa diperoleh kesimpulan bahwa perbedaan tersebut secara statistik tidak nyata pada selang kepercayaan 95% atau dapat dikatakan sama pada tingkat kepercayaan 95%. Penyebabnya adalah karena pelaksanaan kegiatan Agroforestry baru berjalan satu tahun dan selama satu tahun panen yang dihasilkan dari tanaman palawija hanya dua kali, sehingga belum menunjukkan hasil yang nyata. Seharusnya panen yang dihasilkan dari komoditi jenis tanaman tumpangsarinya bisa tiga atau empat kali panen. Hal ini karena pada tahun pertama penggarap harus melakukan kegiatan pembukaan lahan dan penanaman tanaman pokok sehingga seperempat waktu Walaupun demikian program dapat memberikan tambahan yang ada Agroforestry pendapatan Rp.191.221.75,-/persanggem bagi anggota KTH. kehutanan, tersita. telah sebesar..dst | id |