dc.contributor.advisor | Carman, Odang | |
dc.contributor.advisor | Maulana, Fajar | |
dc.contributor.author | Ahmaddany, Dison | |
dc.date.accessioned | 2024-03-22T07:41:34Z | |
dc.date.available | 2024-03-22T07:41:34Z | |
dc.date.issued | 2024-03-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143039 | |
dc.description.abstract | Ikan lele (Clarias sp.) adalah komoditas perikanan air tawar banyak
dibudidaya karena pertumbuhan yang cepat, toleransi terhadap fluktuasi kualitas air
dan tahan penyakit. Peningkatan produksi ikan lele harus disertai dengan
peningkatan produksi benih. Permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
pembenihan ikan lele adalah kanibalisme pada benih ikan lele ukuran 3–9 cm.
Kanibalisme merupakan aktivitas membunuh dan mengkonsumsi seluruh atau
sebagian dari individu sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh
hormon serotonin pada pakan dalam menekan tingkat kanibalisme pada ikan lele.
Penelitian ini dilakukan dengan empat perlakuan dengan tiga ulangan yaitu, kontrol,
P1 (serotonin 0,75 mg/kg pakan), P2 (serotonin 1 mg/kg pakan), P3 (serotonin 1,25
mg/kg pakan). Ikan lele berukuran 3–4 cm dipelihara selama 30 hari pada kontainer
berukuran 60x40x40 cm dengan ketinggian air ±20 cm dan padat tebar 2 ekor per
liter. Pemberian pakan dilakukan secara ad satiation sebanyak 3 kali sehari pada
pukul 08.00, 14.00, dan 20.00 WIB. Parameter yang diamati meliputi kelangsungan
hidup, total kanibalisme, tipe kanibalisme, dan kinerja pertumbuhan. Pemberian
serotonin berpengaruh nyata terhadap penurunan tingkat kanibalisme pada benih
ikan lele, dosis terbaik yaitu pemberian serotonin sebanyak 1,25 mg/kg pakan yang
dapat menurunkan kanibalisme tipe I sebesar 77% pada benih ikan lele berukuran
3–4 cm. | id |
dc.description.abstract | Catfish (Clarias sp.) is a freshwater fishery commodity that is widely
cultivated because of the growth is relatively fast, tolerance to fluctuations of water
quality, and quite resistant to disease. The increase in catfish production must be
accompanied by an increase in seed production. The problem that occurs in catfish
hatchery activities is cannibalism in catfish seeds. Cannibalism is the activity of
killing and consuming all or part of an individual of the same species. This research
aims to determine the effect of the hormone serotonin in feed in suppressing the
level of cannibalism in catfish. This research was carried out by four treatments
with three replications, namely, control, P1 (0.75 mg serotonin/kg feed), P2 (1 mg
serotonin/kg feed), P3 (1.25 mg serotonin/kg feed). The 3–4 centimeters of catfish
were kept in container measuring 60x40x40 cm with water height ±20 cm and
density 2 seeds per liter. Feeding is carried out for three times a day with ad satiation
method on 08.00 am, 14.00 pm, and 20.00 pm. Parameters observed included
survival, total cannibalism, type of cannibalism, and growth performance.
Providing serotonin has a significant effect on reducing the level of cannibalism in
catfish fry with the best dose at 1.25 mg serotonin/kg feed That can decrease type I
cannibalism by 77%. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengaruh Pemberian Hormon Serotonin pada Pakan dalam Menekan Tingkat Kanibalisme Ikan Lele (Clarias sp.) | id |
dc.title.alternative | The effect of giving the hormone serotonin in feed in suppressing level of cannibalism in catfish (Clarias sp.) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Benih Ikan Lele | id |
dc.subject.keyword | Kanibalisme | id |
dc.subject.keyword | Pakan | id |
dc.subject.keyword | Serotonin | id |
dc.subject.keyword | Agresivitas | id |