Show simple item record

dc.contributor.advisorJudoamidjojo, R. Muljono
dc.contributor.advisorSiagian, Rena M.
dc.contributor.authorYusnedi
dc.date.accessioned2024-03-20T07:58:03Z
dc.date.available2024-03-20T07:58:03Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142663
dc.description.abstractPulp rayon biasa merupakan pulp alpha (pulp untuk konversi kimia), baik pulp sulfat maupun pulp sulfit dari kayu daun lebar maupun kayu daun jarum dan digunakan sebagai pulp rayon biasa (SII.XI-84). Pulp rayon kayu Eucalyptus pellita dan Pinus oocarpa merupakan tahap percobaan pendahuluan. Diharapkan dapat menghasilkan pulp yang bermutu baik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pulp rayon di Indonesia. Proses prahidrolisis pada pembuatan pulp rayon dila- kukan pada PH3, PH6, dan pH9, dan suhu maximum 160°C selama 1 jam. Kumudian proses sulfat dilakukan dengan perlakuan alkali aktif 16 % dan 18%, dengan tingkat sulfiditas 20%, dan suhu maximum pemasakan 175°C selama 2 jam. Pemutihan dilakukan secara bertingkat lima (C-E-D- E-D), yang diakhiri dengan pengasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh tingkat keasaman prahidrolisis dan konsentrasi alkali aktif terhadap sifat pulp rayon kayu Eucalyptus pellita dan Pinus oocarpa. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh tingkat keasaman prahidrolisis dan konsentrasi alkali aktif terhadap sifat pulp rayon kayu Eucalyptus pellita dan Pinus oocarpaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record