View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penampilan keturunan silang balik (F2B) ikan mujair merah- nila (F1) dengan ikan nila (P) (Oreochromis niloticus trewavas)

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (18.48Mb)
      Date
      1987
      Author
      Widiastuti, Nurul
      Sumantadinata, Komar
      Affandi, Ridwan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan di kolam percobaan Babakan, Fakultas Perikanan IPB Darmaga Bogor, dari tanggal 10 Mei sampai tanggal 29 Agustus 1987. Tujuan penelitian ini un- tuk melihat penampilan hasil keturunan silang balik dari ikan mujair merah-nila dengan ikan nila dan membandingkan- nya dengan hasil keturunan kedua induk asalnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah hasil perkawinan dari ikan nila dengan ikan nila G₁(NN), ikan mujair merah dengan mujair merah G. (MM), silang balik ikan mujair merah-nila dengan nila 1 F2B(MN-N) dan silang balik ikan nila dengan ikan mujair merah-nila F2B(N-MN) (jantan disebutkan terlebih dahulu). Benih yang digunakan sebagai ikan uji mempunyai berat rata-rata 0,37 0,47 gr dengan panjang total rata-rata 2,0- 2,5 cm. Wadah penelitian berupa hapa berukuran 2 x 1 x 1 m³, diletakkan di kolam seluas 200 m². Padat penebaran benih ikan 15 ekor/m² atau 30 ekor/hapa. Makanan yang diberikan pada ikan uji berupa makanan buatan yang berbentuk tepung produksi 'Indofeed'. Jumlah makanan yang diberikan sebanyak 100% pada 10 hari pertama, 50% pada 10 hari kedua dan ketiga, 20% pada 10 hari keempat dan kelima dam 10% pada 10 hari terakhir. Frekuensi pemberian makanan 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore. Hasil penelitian menunjukkan, keturunan silang balik (F2B) mempunyai pertumbuhan lebih besar dari keturunan kequa induk asalnya. Pertumbuhan terbesar dicapai F2B(N-MN). F2B(N-MN) mempunyai pertumbuhan berat mutlak 49,81 gr, pertumbuhan panjang mutlak 11,6 cm dan laju pertumbuhan harian individu sebesar 8,7%...dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142589
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2455]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository