| dc.description.abstract | Penelitian berlangsung selama empat bulan, mulai bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 1987. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi buprofezin terhadap kematian telur, kematian dan selang waktu hidup nimfa, serta untuk mengetahui pengaruh residu buprofezin terhadap kematian nimfa wereng coklat. Penelitian terhadap nimfa dilaksanakan di laboratorium dengan cara celup, yaitu mencelupkan bibit padi yang digunakan untuk makanan nimfa ke larutan buprofezin, dan cara semprot, yaitu menyemprotkan larutan buprofezin ke tubuh nimfa dengan alat Potter's spray tower. Uji residu dilaksanakan di rumah kaca dengan cara menyemprot rumpun padi yang berbeda dengan buprofezin setiap 10 hari untuk selama 40 hari. Penelitian terhadap telur dilaksanakan dengan cara mencelupkan bibit padi yang telah diteluri ke dalam larutan buprofezin. Konsentrasi buprofezin untuk nimfa dan telur adalah 0, 100, 200 dan 300 ppm, sedang untuk uji residu adalah 250 ppm. Rancangan fakto- rial 3 x 4 digunakan untuk uji terhadap nimfa dan rancangan acak lengkap untuk uji terhadap telur dan uji residu.
Interaksi antara instar yang berbeda dan konsentra- si buprofezin yang berbeda mempengaruhi kematian dan se- lang waktu hidup nimfa. Nimfa instar I paling peka ter- hadap buprofezin dan konsentrasi 100 ppm paling baik un- tuk menekan populasi nimfa dan telur wereng coklat.
Kematian akibat buprofezin berkonsentrasi 100 ppm adalah 100%, 80% dan 45% masing-masing untuk nimfa instar I, III dan V dengan cara celup. Dengan cara sem- prot, kematiannya adalah 80%, 72.5% dan 70% masing- masing untuk instar yang sama. Selang waktu hidup nimfa yang diaplikasi buprofezin berkisar antara 2 - 3 hari. Konsentrasi buprofezin 100 ppm menyebabkan telur menetas 39%. Residu buprofezin selama 20 hari berpengaruh nya- ta terhadap kematian nimfa instar III, dengan kematian mencapai 80%, pada pengamatan selama 14 hari…. | id |
