Aplikasi teknologi pancaran elektron dalam kemasan kotak karton dan peti kayu lapis untuk memperpanjang umur simpan buah tomas segar
View/ Open
Date
1994Author
Wismartani, Uina Endiyah
Widjandi, Soesarsono
Hambali, Erliza
Metadata
Show full item recordAbstract
Tomat (Licopersicum esculentum Mill.) termasuk komoditas pertanian yang banyak diusahakan oleh petani di pedesaan. Masalah utama pasca panen tomat adalah keadaan teksturnya yang mudah rusak oleh aktivitas enzim dan mikroorganisme. Hal ini erat hubungannya dengan karakteristik kimia, yaitu kandungan air yang relatif tinggi dan juga karakteristik fi- sik, seperti peningkatan laju respirasi yang mencolok. Sa- lah satu alternatif yang mungkin dapat memperpanjang umur simpan dan kesegaran buah tomat adalah teknologi pancaran elektron, yaitu pemberian pancaran elektron yang dapat mem- bangkitkan ion negatif di sekitar buah tomat. Teknik penyi- naran yang mengakibatkan ionisasi biasanya dapat menyebabkan penundaan kematangan, kerumunan serangga minimal dan terham- batnya kerusakan buah-buahan oleh aktivitas enzim dan mikro- organisme.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pem- berian pancaran elektron (ion negatif) dalam kemasan kotak karton dan peti kayu lapis terhadap perubahan fisik, kimia dan organoleptik dari tomat selama waktu tertentu. Rancang- an percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 2 kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah (1) Lama penyimpanan (A) terdiri dari 4 taraf, yaitu penyimpanan 7 hari (Al), 14 hari (A2), 21 hari (A3), dan 28 hari (A4), (2) Tipe pancaran (B) terdiri dari 2 taraf, yaitu dengan pancaran elektron (B1) dan tanpa pancaran elektron (B2), (3) Jenis kemasan (C) terdiri dari 2 taraf, yaitu ke- masan kotak karton (C1) dan kemasan peti kayu lapis (C2). ...