| dc.description.abstract | Hasil hutan ikutan (secondary forest product) mempunyai nilai ekonomis per satuan bobot lebih tinggi daripada kayu, sehingga bila diindustrikan secara intensif akan diperoleh nilai tambah lebih besar. Salah satu kendala pengembangan industri hasil hutan ikutan di Indonesia adalah rendahnya pelayanan informasi oleh sistem yang ada dalam melayani dan mengaitkan semua pihak yang terlibat dalam bisnis hasil hutan ikutan. Dengan adanya sistem informasi manajemen, informasi yang diperlukan dapat diperoleh secara cepat, tepat, akurat, dan up to date.
Sistem Informasi Industri Hasil Hutan Ikutan (SISILTAN) dirancang untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan industri hasil hutan ikutan. Perancangannya menggunakan konsep dan metodologi berorientasi objek. Penelitian ini ditekankan pada tahap spesifikasi dan rancang bangun, sedangkan untuk keperluan implementasi sistem hanya pada tahap penyusunan bahasa semi program, desain antarmuka pengguna, dan beberapa hal tentang komunikasi data. Hasil pengembangan sistem informasi ini berupa prototipe desain berorientasi objek sistem informasi industri hasil hutan ikutan.
Secara umum keuntungan penggunaan desain berorientasi objek adalah mendekati sistem yang sesungguhnya (memperbaiki ruang masalah yang dikaji), membangun sistem yang kebal terhadap perubahan (penerapan enkapsulasi), kemampuan pemakaian ulang komponen lama untuk pengembangan lebih lanjut, serta secara kontinu menunjang implementasi berorientasi objek.
Rancangan pengguna utama SISILTAN adalah pemegang HPH, industriawan, investor, BKPM/BKPMD, lembaga penelitian/pengembangan/pendidikan/konsultan, serta lembaga keuangan. Objek-objek untuk keperluan basis data SISILTAN meliputi 40 objek.
Pengguna yang mengakses informasi SISILTAN dirancang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu pengguna akhir, operator dan sistem analis/pemrogram. Pengaksesan SISILTAN hanya dapat dilakukan dengan menggunakan user-ID dan password tertentu yang sudah terdaftar sebagai pengguna sistem. SISILTAN disarankan diimplementasikan dalam bentuk jaringan secara on line dengan pelayanan informasi one stop and non stop information service. | id |
