| dc.description.abstract | Pengembangan suatu industri khususnya agroindustri perikanan rakyat membutuhkan suatu pengelolaan keuangan yang rasional agar industri yang bersangkutan dapat berjalan lancar. Sumber keuangan baik yang berasal dari hasil penjulan maupun kredit harus dapat dialokasikan seefisien mungkin. Biaya-biaya untuk menjalankan operasionalisasi pabrik harus dicatat, diklasifikasikan dan dialokasikan dari suatu perusahaan dan membebankannya pada pekerjaan-pekerjaan, bagian-bagian dan produk-produk. Pencatatan dan pengklasifikasian biaya ini penting untuk mengetahui seberapa besar jumlah uang yang telah dialokasikan untuk sumber pengeluaran tersebut. Informasi keuangan ini hanya dapat diperoleh dari suatu sistem informasi akuntansi yang handal.
Pengelolaan industri akan selalu berorientasi untuk memaksimumkan laba (profit maximization) untuk jangka pendek dan memaksimumkan tingkat kesehatan perusahaan (health maximization) untuk jangka panjang, dimana sebagai ukuran keberhasilan pencapaian tujuan tersebut adalah ukuran-ukuran keuangan. Ukuran-ukuran keuangan yang biasanya dipakai adalah likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas yang diperoleh dari proses akuntansi keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor dan parameter yang terkait dengan sistem informasi akuntansi agroindustri perikanan rakyat, mempelajari teknik manajemen dalam penilaian perusahaan agroindustri perikanan rakyat dengan teknik RLS (Rentabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas) dan merancang paket program komputer sistem informasi akuntansi untuk mendukung keputusan seorang manajer keuangan dalam mengolah data-data akuntansi menjadi suatu bentuk laporan keuangan sekaligus menilai posisi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan agroindustri perikanan rakyat. | id |
