dc.description.abstract | Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan Penyerahan Irigasi Kecil (PIK), pengaruhnya terhadap pengelolaan jaringan irigasi dan pendapatan petani.
Pengelolaan jaringan irigasi di Indonesia dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan oleh petani. Pemerin- tah mengeluarkan biaya subsidi operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang tidak sedikit pada daerah irigasi besar maupun daerah irigasi kecil. Pada tahun 1985 kemampuan pemerintah untuk mensubsidi mulai menurun karena menurunya penerimaan negara dari sektor migas (minyak dan gas bumi). Hal itu disebabkan oleh turunnya harga minyak bumi di pasar internasional.
Sebagai upaya untuk mengalihkan tanggungjawab biaya untuk operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi kepada petani, pemerintah melakukan dua program penting, yaitu; Program Penyerahan Irigasi Kecil (PIK) untuk daerah irigasi dengan luas areal < 500 hektar dan Program Iuran Pelayanan Irigasi (IPAIR) untuk daerah irigasi dengan luas areal > 500 hektar.
Proses penyerahan jaringan irigasi kecil dari Pemerintah kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data awal, inventarisai lapangan, penyusunan profil sosio teknis, pembuatan disain, pelaksanaan konstruksi dan pengembangan kelembagaan P3A. | id |