dc.description.abstract | Dalam produksi selulase, selama proses kultivasi berlangsung akan dihasilkan panas yang cukup tinggi dan zat-zat volatil lainnya. Panas tersebut harus segera dihilangkan karena akan meningkatkan suhu, sehingga dapat mempengaruhi pertunasan spora, pertumbuhan dan sporulasi mikroorganisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi selulase (pH, suhu, kelembaban dan kebutuhan udara) bila tidak dikendalikan akan mempengaruhi hasil kultivasi, sehingga perlu bioreaktor yang cocok untuk kultivasi media padat (KMP) tersebut. Bioreaktor untuk tipe mikroorganisme bermiselia umumnya mempunyai masalah dalam distribusi udara dan penggandaan skala sehingga perlu dirancang dan dibuat bioreaktor yang tepat.
Penelitian ini bertujuan (1) merancang dan membuat bioreaktor kultur padat dinamis berbentuk rak berputar (BRB) dengan aerasi pada skala semi pilot plan, (2) mempelajari kinerja bioreaktor melalui kajian pengaruh posisi rak, tebal lapisan substrat dan kecepatan putar rak dalam bioreaktor untuk produksi selulase darı Neurospora sitophila pada media padat campuran tandan kosong dan sabut kelapa
sawit.
Pada penelitian ini telah dirancang dan dibuat bioreaktor kultur padat berbentuk rak berputar. Bioreaktor ini merupakan penggabungan antara bentuk rak dan rotating drum. BRB berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 60 cm dan diameter 40 cm dibuat dari stainlesssteel dan fiberglass. Di dalam BRB terdapat rak- rak berputar sebanyak 5 (lima) buah dengan kecepatan putar 13 rpm yang digerakkan oleh motor bertenaga 1/4 HP. Rak-rak tersebut berukuran tinggi 7,5 cm dan diameter dalam 35 cm dibuat dari kasa stainless steel. Kondisi dalam BRB dapat diatur melalui sistem pengatur kebutuhan udara, suhu dan kelembaban. ... | id |