Show simple item record

dc.contributor.advisorKoswardhono M.
dc.contributor.advisorAtmakusuma, Juniar
dc.contributor.authorPurwanto, Djoko
dc.date.accessioned2024-03-15T08:07:40Z
dc.date.available2024-03-15T08:07:40Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141974
dc.description.abstractUsaha pemerintah untuk mencukupi kebutuhan daging bagi masyarakat telah banyak dilakukan. Program yang ditujukan pada peningkatan usaha penggemukan sapi yang dilakukan masyarakat pedesaan disamping usahataninya, merupakan sa- lah satu usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan interaksi antara usahatani dengan usahaternak, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahaternak sapi kereman, dan sumbangan usaha ini terhadap pendapatan keluarga. Untuk itu telah diteliti sebanyak 38 petani peternak contoh yang berlokasi di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dengan metode pengambilan contoh secara acak sederhana. Persamaan regresi linier digunakan untuk menduga hubungan antara usahatani tanaman dan usahaternak dengan melihat nilai koefisien korelasinya (R). Untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani tanaman digunakan persamaan Ya + b₁X1 + b2X2 + b3X3, dimana Y 1^1 3' = pendapatan usahatani tanaman, X₁ = luas tanah yang dimiliki, X, jumlah ternak yang dipelihara, dan Xz = jumlah tenaga kerja yang tersedia. Untuk menganalisa secara kuan- titatif hubungan antara produksi dan faktor-faktor produksi usahaternak sapi kereman digunakan fungsi produksi "Cobb- bl b2 b3 Douglas" sebagai berikut : Y = a X1 X2 X3 Ya X- dimana Y= produksi berupa bobot jual sapi, X₁ = bobot sapi bakalan, X = jumlah makanan penguat yang digunakan, X3 tenaga = kerja yang dicurahkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani tanaman dengan usahaternak sapi kereman menunjukkan hubungan yang suplementer. Sifat hubungan yang sama diperlihatkan juga untuk hubungan antara usahatani padi dengan usahaternak sapi kereman. Sedangkan hubungan antara usahaternak sapi kereman dengan usahatani palawija dan usahatani sayuran memperlihatkan sifat hubungan komplementer. Rata-rata penggunaan limbah pertanian yang terbesar berasal dari limbah tanaman palawija, disusul limbah tanaman padi dan terakhir limbah tanaman sayuran. Uji Beda Nyata Terkecil menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan limbah tanaman palawija berbeda sangat nyata (P0.01) dengan limbah tanaman sayuran dan berbeda nyata (P0.05) dengan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeranan Usahaternak Sapi Kereman Dalam SIstem Usahatani di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetanid
dc.titlePeranan Usahaternak Sapi Kereman Dalam SIstem Usahatani di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record