dc.description.abstract | Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, selain pangan dan sandang. Rumah
yang didesain dengan baik akan memberi citra dan identitas yang baik bagi bangunan rumah
tersebut sekaligus pemiliknya. Salah satu konsep yang banyak digunakan adalah pemanfaatan
batu bata ekspos untuk menampilkan rumah bergaya etnik, tradisional ataupun natural. Batu
bata ekspos adalah pasangan batu bata merah yang tampak dengan wujud aslinya, tanpa proses
finishing (plester, acian dan cat), sehingga memunculkan warna dan tekstur alami dari batu
bata merah tersebut. Rumah A yang berlokasi di salah satu perumahan di Kota Bogor
merupakan salah satu rumah yang menggunakan batu bata merah ekspos pada beberapa bidang
dinding bangunannya. Dinding Rumah A mengaplikasikan tiga pola susunan bata, yang disebut
dengan Pola Bata 1, Pola Bata 2 dan Pola Bata 3. Untuk menciptakan estetika pada dinding
bata ekspos, terdapat beberapa alternatif cara penyusunan batu bata, yaitu susunan strecher,
header, rowlock, soldier, sailor, shiner, soap dan bat. Pola Bata 1 pada dinding Rumah A
menggunakan susunan stretcher, dengan pola berseling rapat, dan rata. Pola Bata 2
menggunakan susunan gabungan stretcher dan header, dengan pola berseling rapat, dan tidak
rata (maju-mundur). Pola Bata 3 menggunakan susunan gabungan stretcher dan header,
dengan pola berseling berjarak, dan kombinasi rata-tidak rata. Berdasarkan fungsi dinding,
maka dinding bata ekspos dengan Pola Bata 1 lebih dominan berfungsi sebagai pemisah atau
pembatas antara ruang dalam dengan ruang luar. Adapun dinding bata ekspos dengan Pola Bata
2 dan Pola Bata 3 pada Rumah A berfungsi sebagai dinding pemisah antar ruang, sebagai
elemen estetika/artistik dan menjadi point of interest dari ruang. Penggunaan material batu bata
ekspos pada beberapa dinding Rumah A berhasil mendukung konsep arsitekturnya untuk
menampilkan rumah bergaya etnik/tradisional Jawa. | id |