Aktivitas Protease Bacillus licheniformis Selama Fermentasi Pada Limbah Cair Tahu Ber-pH Netral
View/ Open
Date
1989Author
Santoso, Fiijanti
Suhartono, Maggy T.
Palupi, Nurhrni Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian yaitu pemilihan yang dikerjakan terdiri dari lima tahap, sumber karbon terbaik untuk meningkatkan aktivitas protease yang dihasilkan oleh Bacillus lichenifor- mis dalam media limbah cair tahu yang mempunyai pH netral, penentuan konsentrasi sumber karbon, pengaruh suplementasi sumber nitrogen, pengujian sifat-sifat enzim protease hasil fermentasi dan pengamatan pengaruh penambahan bahan pengawet terhadap daya simpan enzim protease yang dihasilkan selama penyimpanan.
Suplementasi ampas tapioka menghasilkan enzim protease dengan aktivitas yang tertinggi, diikuti dengan suplementasi molases, pati terlarut dan glukosa. Aktivitas maksimum enzim protease hasil fermentasi dalam media limbah cair tahu yang ditambah ampas tapioka, molases, pati terlarut, dan glukosa pada konsentrasi 2% (w/v) total karbohidrat yang tersedia masing-masing adalah 0.255, 0.167, 0.129, dan 0.121 U/ml. Waktu fermentasi optimum untuk limbah cair tahu yang disuplementasi dengan glukosa adalah 6 jam, ampas tapioka 24 jam, dan molases serta pati terlarut adalah 30 jam.
Penambahan. ampas tapioka sampai konsentrasi 8% (w/v) total karbohidrat yang tersedia meningkatkan aktivitas enzim protease bila fermentasi dilakukan selama 24 jam, yaitu dari 0.008 U/ml (tanpa suplementasi ampas tapioka) menjadi 0.669 U/ml (dengan suplementasi ampas tapioka 8%).
Penambahan khamir peragi sebagai sumber nitrogen seba- nyak 1% ternyata justru menurunkan aktivitas enzim protease yang dihasilkan, dari 0.166 U/ml (limbah cair tahu + ampas tapioka) menjadi 0.041 U/ml (Limbah cair tahu + ampas tapio- ka + khamir peragi).
Penambahan. logam dengan konsentrasi 2mM dapat mening- katkan aktivitas enzim protease yang dihasilkan dengan efektifitas Zn < Ca < Mn < Co (dalam bentuk larutan garam khlorida dengan konsentrasi 2mM). Penambahan logam Co meningkatkan aktivitas enzim sebesar empat kali lipat…dst