Kajian keragaman sumber dan distribusi pendapatan rumah tangga petani pada lahan sawah dan lahan kering : Studi kasus desa Sindangrasa, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Dati II Bogor, Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
1995Author
Ursula, Fransisca B.
Prawirodihardjo, H. Wirjadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Swasembada beras yang telah tercapai selama ini dengan didukung oleh keberhasilan produksi tanaman pangan utama akan ditingkatkan lagi menjadi swasembada pangan, sehingga dapat memberi harapan pada tanaman pangan utama di lahan kering khususnya, untuk lebih ditingkatkan tanpa mengabaikan lahan sawah yang selama ini menghasilkan beras.
Konversi lahan pertanian yang sebagian besar merupakan lahan sawah ke non pertanian yaitu untuk kawasan perumahan dan industri, khususnya di Pulau Jawa mengakibatkan penyempitan lahan produksi pangan dan jumlah petani semakin kecil atau semakin sempit lahan yang dikuasai sehingga petani gurem meningkat. Kenyataan ini ditunjukkan oleh jumlah rumah tangga petani yang menguasai lahan kurang dari 0.5 hektar dari 9.53 juta (1983) menjadi 10.94 juta rumah tangga petani (1993) merupakan kendala serius bagi upaya peningkatan pendapatan petani.
Sementara itu potensi daerah lahan sawah beririgasi dan daerah lahan kering memiliki perbedaan sehingga bagaimana tingkat, keragaman, sebaran dan distribusi pendapatan rumah tangga petani pada masing-masing lahan tersebut mengingat banyaknya lahan sawah di daerah Jawa Barat sudah banyak dialihfungsikan ke perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat economic base daerah lahan sawah dan lahan kering yaitu dengan melihat tingkat pendapatan dan mengkaji keragaman sumber pendapatan, sebaran dan distribusi pendapatan rumah tangga petani.