Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedargo, Sumarjono
dc.contributor.advisorMuntasib, EKS. Harini
dc.contributor.authorDinanto, Gundewo Fajar
dc.date.accessioned2024-03-07T07:43:37Z
dc.date.available2024-03-07T07:43:37Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141240
dc.description.abstractKomplek Wisata Gunung Bunder dan Lokapurna yang terletak di Kabupaten Bogor merupakan kawasan wisata yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, karena obyek-obyek wisatanya berupa air terjun, kawah, sumber air panas, pemandangan bentang alam, flora maupun faunanya yang jarang dijumpai di tempat lain. Obyek-obyek wisata tersebut merupakan sumberdaya alam yang peka terhadap gangguan atau tekanan manusia. Oleh karena itu pemanfaatan sumberdaya alam tersebut harus dengan perencanaan dan program pengelolaan yang baik dan terarah, sehingga dapat dihindari atau diperkecil dampak negatif dari gangguan atau tekanan manusia tersebut. Interpretasi lingkungan, melalui program-programnya, merupakan salah satu bentuk usaha pengelolaan yang dapat mengatasi masalah tersebut. Program interpretasi sebagai bagian hubungan masyarakat, mengembangkan sikap positif dari pengunjung dan peminat tempat wisata alam sebagai milik masyarakat. Tempat-tempat wisata tidak semata-mata merupakan tempat bercengkrama atau berkemah, tetapi sekaligus merupakan tempat belajar dan pencarian inspirasi yang hanya dapat dicapai melalui inter- pretasi yang baik. Tujuan Penelitian adalah membuat program interpretasi Komplek Wisata Gunung Bunder dan Lokapurna di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Kabupaten Bogor. Hasil yang diharapkan berupa suatu design jalur interpretasi yang melalui obyek-obyek wisata yang ada yang menjamin kepuasan dan keselamatan pengunjung serta kelestarian obyek-obyek wisata tersebut. Metoda yang digunakan berupa pengamatan langsung di lapangan, wawancara dan studi literatur. Pengamatan lang- sung dilakukan untuk memperoleh data-data flora dan fauna, gejala alam, pemandangan bentang alam dan jalur-jalur menuju obyek-obyek wisata. Wawancara dilakukan terhadap pengelola kawasan dan pengunjung. Kepada pengunjung diberikan pula kuisioner. Dari hasil penelitian diperoleh tiga rancangan jalur interpretasi dari tujuh jalur yang ada. Jalur-jalur but, Ratu), adalah Jalur A (Pintu Gerbang Buper G. terse- Bunder-Kawah Jalur B (Pintu Gerbang Buper G. Bunder-Air Terjun Seribu) dan Jalur C (Pintu gerbang Buper G. Bunder-Air terjun Ciampea). ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.titleJalur-jalur interpretasi di komplek wisaataa gunung Bunder dan Lokapurna serta salah satu program interpretasinyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record