Tinjauan aspek finansial dan kesempatan kerja proyek konersi tanaman karet ke tanaman kakao : Studi kasus PT Rumpun Sari Antan, Kebun Carui/Rejodadi, Kec. Sidereja, Kab. Cilacap Jawa Barat
Abstract
Tujuan pembangunan perkebunan antara lain meningkatkan pendapatan dan devisa negara, memperluas kesempatan kerja serta tetap terjaganya kelestarian lingkungan. Di mana pola pengusahaan perkebunan di Indonesia diserahkan kepada Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta.
Peranan komoditi perkebunan sebagai penghasil devisa negara masih cukup penting sumbangannya bagi ekspor non- migas Indonesia. Salah satunya adalah pengembangan komoditi kakao yang akan masih bertumpu pada peningkatan produksi dan peningkatan mutunya. Peningkatan produksi dilakukan salah satunya dengan memperluas areal tanaman kakao.
Perluasan areal tanam bisa dilakukan dengan cara mengkonversi tanaman yang sudah tidak produktif lagi atau produktivitasnya sudah rendah.
Areal tanaman karet Kebun Carui/Rejodadi di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menunjukan tingkat produkstivitas yang rendah dengan umur tanaman yang sudah tua, sehingga oleh PT. Rumpun Sari Antan dikonversi dengan tanaman kakao dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan. Selain itu konversi ini merupakan usaha diversifikasi horisontal dalam rangka mengurangi risiko perusahaan jika hanya menggantungkan diri pada satu jenis komoditi...