Upaya peningkatan kapasitas terpakai perusahaan pengolah asparagus PT. Asparagus Nusantara menuju optimasi
Abstract
Semenjak Indonesia mencapai swasembada beras pada tahun 1983 pemerintah mulai memfokuskan perhatian pada pengembangan komoditi hortikultura. Salah satu komoditi yang menjadi prioritas program pengembangan hortikultura Indonesia adalah asparagus. Asparagus mempunyai potensi dan prospek yang menarik untuk dikembangkan sebagai komoditi ekspor.
Dalam upaya mengembangkan agribisnis asparagus pemerintah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pengusaha besar maupun pengusaha kecil dengan mendorong penyelenggaraan PIR asparagus. Salah satu contohnya adalah PIR asparagus di Kabupaten Malang.
PT Asparagus Nusantara sebagai perusahaan inti saat ini mengalami kesulitan dalam pengadaan pasokan bahan baku asparagus. Penyebabnya adalah masih rendahnya kemampuan produksi asparagus petani plasma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat meningkatkan produksi asparagus petani plasma dan menganalisa tingkat produktivitas dan luas tanam yang harus diupayakan agar pasokan bahan baku mencapai kapasitas yang menguntungkan. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada PT Asparagus Nusantara, berupa langkah-langkah operasional untuk meningkatkan kinerja pabrik pengolah asparagus PT Asparagus Nusantara.
Rendahnya pasokan bahan baku bagi pabrik pengolah asparagus disebabkan oleh rendahnya produksi asparagus petani plasma. Peningkatan pasokan bahan baku tentunya harus dilakukan dengan meningkatkan produksi asparagus. Pendugaan fungsi produksi dimaksudkan untuk melihat upaya- upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi asparagus petani plasma...