| dc.description.abstract | Produktivitas primer pada prinsipnya adalah laju pembentukkan oleh senyawa organik oleh organisme autotrof dari senyawa anorganik dengan bantuan energi matahari. Produktivitas primer di laut penting untuk proses biologi dalam studi rantai makanan (langkah untuk mengidentifikasi daerah fishing ground) dan untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup dalam hal daur ulang karbondioksida, sehingga berperan dalam menghindari pemanasan atmosfir bumi akibat pengaruh efek rumah kaca (green house).
Pengukuran produktivitas primer secara konvensional tidak dapat mencakup area yang luas dan dalam waktu yang bersamaan (sinoptik). Sehingga digunakan penginderaan jauh (remote sensing) dari wahana metode satelit. Pendugaan produktivitas primer dari satelit berdasarkan pada konsentrasi klorofil, mengingat klorofil sebagai indikator terjadinya proses fotosintesis. Pendugaan konsentrasi klorofil dari satelit berdasarkan pada model algoritma pendugaan konsentrasi klorofil yang cocok untuk area yang diamati dalam penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran pemanfaatan metode penginderaan jauh untuk pendugaan konsentrasi klorofil-a dan produktivitas primer serta pemetaannya berdasarkan penentuan hubungan kuantitatif antara konsentrasi klorofil data insitu dengan nilai radians yang diterima sensor satelit melalui analisis regresi-korelasi. Selanjutnya juga mencari hubungan antara konsentrasi klorofil-a dengan produktivitas primer juga berdasarkan analisis pada regresi korelasi. Untuk pendugaan produktivitas primer dari satelit dilakukan dengan mengkonversi nilai konsentrasi klorofil-a hasil dugaan dari satelit ke nilai produktivitas primer, berdasarkan model persamaan pendugaan produktivitas primer. ... | id |
