dc.description.abstract | Peremajaan merupakan salah satu kegiatan proyek PRPTE (Proyek Peremajaan Rehabilitasi dan Perluasan Tanaman Ekspor) Jawa Barat, dalam usaha untuk meningkatkan produksi kelapa. Banyaknya tanaman kelapa yang sudah mencapai umur ekonomis menyebabkan produktivitas tanaman kelapa rendah akibatnya produksinyapun rendah.
Praktek lapang ini bertujuan untuk mempelajarai pelaksanaan proyek PRPTE, mengetahui keuntungan proyek dilihat dari sudut petani dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keragaan kebun serta mengevaluasi jangka waktu pengembalian kredit.
Metode yang digunakan adalan studi kasus. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keragaan kebun digunakan uji X² (Chi square). Untuk mengetahui kelayakan 2 proyek digunakan analisa NPV, IRR, net B/C dan analisa sensitivitas. Arus tunai/cash flow digunakan untuk mengevaluasi jangka waktu pengembalian kredit.
Dari analisa NPV, IRR dan net B/C dapat dikatakan bahwa peremajaan dengan menggunakan biaya lapang layak untuk dilaksanakan. Pada tingkat harga sedang dan produksi tinggi (H₂Y MX) nilai NPV = 183 151.6; net B/C = 2.7 dan IRR 23.8 persen.
Dilihat dari jangka waktu pengembalian kredit, peta-
ni tidak dapat mengembalikan angsuran pertama (hutang po-
kok beser a bunga) sesuai ketentuan proyek (tahun ke 8).
Petani baru dapat mengembalikan angsuran pertama tersebut
pada tahun ke 14 dengan catatan beban bunga dari tahun ke
8 sampai 13 ditanggung pemerintah. Apabila beban bunga
tersebut ditanggung petani maka petani baru dapat mengembalikan angsuran pertama (hutang pokok beserta bunga) pada
tahun ke 16. | id |