| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisaran inang virus kerdil Indonesia (Indonesian soybean dwarf virus) pada berbagai tanaman kacang-kacangan.
Tanaman kacang-kacangan yang diuji terdiri atas 9 jenis yaitu, kacang jogo, kacang buncis, kacang tunggak, kacang bogor, kacang panjang, Centrosema pubescens, Crota- laria juncea, Callopogonium sp., dan Cassia floribunda. Inokulasi ISDV dilakukan setelah daun ketiga muncul. Penularan ISDV dari tanaman kedelai (sumber inokulum) dilakukan dengan Aphis glycines secara persisten. Setiap jenis tanaman diinokulasi melalui 10 ekor A. glycines sehingga jumlah A. glycimes yang diperlukan 180 ekor (90 ekor untuk inokulasi ISDV dan 90 ekor sebagai kontrol). Periode makan akuisisi dan inokulasi masing-masing selama 48 jam Metode penelitian yang digunakan adalah Ranca- ngan Acak Lengkap dan Uji LSD.
Semua jenis tanaman uji ternyata tidak menimbulkan gejala. Rata-rata pertambahn tinggi setiap jenis tanaman yang diinokulasi ISDV tidak berbeda nyata dengan kontrol- nya, begitu juga jumlah daun. Setelah diinokulasi kembali ke tanaman kedelai dan diamati selama empat minggu, ternyata tidak satupun kede- lai yang menimbulkan gejala…. | id |
