Show simple item record

dc.contributor.advisorAbubakar
dc.contributor.advisorSuprapto
dc.contributor.authorHelsirini, Irmayanti
dc.date.accessioned2024-03-01T02:05:57Z
dc.date.available2024-03-01T02:05:57Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140617
dc.description.abstractTujuan pembangunan di bidang peternakan antara lain adalah mencapai sasaran pemenuhan kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan protein hewani yang dianjurkan sampai saat ini adalah sebesar 22.2 g per kapita per hari, namun baru terpenuhi sekitar 40 % saja. Program peningkatan produksi daging dalam negeri mulai digalakkan pada PELITA II, meliputi daging sapi, kerbau, kambing, domba, babi, kuda, unggas dan kelinci. diperkirakan pada tahun 1986 jumlah kelinci meningkat dari 213 417 ekor di tahun 1981 menjadi 155 658 428 ekor. Pesatnya perkembangan program PAKET KELINCI tersebut meng- giatkan usaha peternakan tradisional yang memanfaatkan la- han sempit dan limbah hasil pertanian yang letaknya terse- bar di pedesaan. Maka perkembangan yang pesat tersebut sebaiknya juga diimbangi dengan penerimaan konsumen akan daging kelinci. Sosis merupakan alternatif bentuk daging olahan yang cukup disukai masyarakat saat ini. Penggunaan ampas tahu sebagai bahan pengisi diharapkan dapat memberi nilai tambah baik terhadap produk maupun ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas tahu (A) dan lemak (B) terhadap kualitas sosis kelinci; serta un- tuk membandingkan struktur biaya dari beberapa produk sosis selain dari yang dihasilkan dari penelitian ini. Hasil yang diharapkan, penelitian ini dapat memberi gambaran sederhana tentang alternatif pemanfaatan limbah pertanian yang berhasil guna dan bernilai gizi tinggi. Perlakuan A terdiri dari 3 taraf, yaitu A1 (20%), A2 (25%), dan A3 (30%). Perlakuan B terdiri dari 3 taraf pula yaitu B1 (15%), B2 (20%) dan B3 (25%). Analisis kualitas produk dilakukan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, total mikroba serta uji organoleptic terhadap aroma, rasa dan tekstur produk. Data yang diperlukan untuk analisis finansial adalah harga bahan-bahan baku serta bahan-bahan pembantu pembentuk sosis kelinci dengan harga pasaran tahun 1992…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKajian teknologis dan finansial produk sosis kelinciid
dc.titleKajian teknologis dan finansial produk sosis kelinciid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record