Show simple item record

dc.contributor.advisorSaragih, Bungaran
dc.contributor.authorSururi, Dindin Dinijah
dc.date.accessioned2024-03-01T01:59:15Z
dc.date.available2024-03-01T01:59:15Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140614
dc.description.abstractTujuan Praktek Lapang ini adalah : (1) Mengetahui kondisi tanaman karet PIR I Talang Jaya. (2) Menentukan saat optimal peremajaan. (3) Menentukan strategi dan kelayakan peremajaan di tingkat petani PIR I Talang Jaya. PIR I Talang Jaya dipilih sebagai tempat praktek lapang karena : (1) Terdapat masalah-masalah yang dapat dipelajari dalam studi ini. (2) PIR I Talang Jaya meru- pakan proyek PIR Perbantuan pertama di Indonesia. Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder. Metode analisis kelayakan peremajaan di ting- kat petani secara kuantitatif yaitu dengan kriteria kela- yakan Net Present Value dan Internal Rate of Return dan kualitatif yaitu dengan pendeskripsian sifat petani peserta. Keadaan tanaman kebun PIR I Talang Jaya pada saat ini menunjukkan kondisi yang sangat menghawatirkan, dimana target umur akan tercapai. tanaman kebun yang telah ditargetkan tidak Karena perkebunan dengan pola PIR sebenar- nya bertujuan untuk membangun masyarakat pekebun yang berwiraswasta, sejahtera dan selaras dengan lingkungannya, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya kesinam- bungan produksi dari tanaman perkebunan tersebut. Agar kesinambungan produksi ini dapat tercapai, salah satu usaha untuk itu adalah dengan cara tanaman. peremajaan Untuk melakukan peremajaan tanaman sebelumnya harus dicari dahulu umur optimal peremajaan karet, kemud- ian dicari strategi yang mungkin dapat dilakukan oleh petani di PIR I Talang Jaya, baru kemudian dianalisa kelayakannya yang diukur dari sisi petani. Dari hasil perhitungan saat optimal peremajaan, maka diketahui bahwa umur optimal peremajaan tanaman karet di PIR I Talang Jaya adalah 18 tahun. Sehingga dengan hasil tadi dapat ditentukan strategi peremajaan yang layak dilakukan oleh petani. Alternatif secara sekaligus pada tahun ke-18, tidak dapat menjawab kelayakan peremajaan di tingkat petani karena pendapatan petani akan terpotong kurang lebih selama 6 tahun, atau selama peremajaan tanaman tersebut dilaksanakan, dan pada gilirannya strategi ini tidak dapat dilaksanakan walaupun petani mulai menabung dari sekarang…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSaat optimal, strategi dan kelayakan peremajaan tanaman karet petani PIR I Talang Jayaid
dc.subject.ddcSumatera Selatanid
dc.titleSaat optimal, strategi dan kelayakan peremajaan tanaman karet petani PIR I Talang Jaya-Sumatera Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record