| dc.description.abstract | Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi dan keefisienan makanan ikan mas ras Majalaya, Super dan Merah telah dilakukan dari tanggal 5 Juli sampai dengan 14 Agustus 1982.
Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan, Ci- herang (Cianjur, Jawa Barat), yakni pada bak semen yang disekat dengan lembaran plastik bergelombang sehingga setiap sekat berukuran panjang 1,38 m, lebar 0,45 m dan tinggi 0,45 m. Volume air setiap wadah 142,8 1 (ketinggian air dalam wadah = 23 cm) dan debit air pada setiap wadah dipertahankan + 14,8 1/menit. Padat penebaran yang dilakukan adalah 25 ekor/wadah. Berat rata-rata ikan uji 11,2 g.
Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan yaitu ras Majalaya, Super dan Merah. Setiap perlakuan mem- punyai lima ulangan. Rancangan percobaan yang diguna- kan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Makanan yang diberikan berupa pelet dengan diameter 3 mm. Jumlah makanan yang diberikan setiap hari sebanyak 3% dari berat rata-rata ikan seluruh wadah dan diberikan 3 kali 0,5 %, 1,0 % dan 1,5% dari berat tubuh. Penyesuaian ransum makanan dilakukan setiap 10 hari sekali yaitu setelah penimbangan berat ikan.
Penimbangan berat ikan dilakukan setiap 10 hari sekali, sedangkan pengukuran kualitas air dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir percobaan.
milik Untuk melihat pengaruh perlakuan, dibandingkan : produksi, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, retensi protein, retensi lemak dan keefisienan makanan.
Produksi,, laju pertumbuhan harian dan keefisienan makanan ikan mas ras Majalaya mempunyai nilai yang tertinggi meskipun tidak berbeda dengan Merah. Ikan mas ras Super mempunyai nilai produksi, laju pertumbuhan harian dan keefisienan makanan yang lebih rendah dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Retensi protein ras Majalaya lebih tinggi daripada ras Merah, sedangkan antara ras Majalaya dengan ras Super atau ras Super dengan ras Merah tidak ada perbedaan.
Kualitas air menunjukkan kisaran yang layak bagi kehidupan ikan mas… | id |
