Show simple item record

dc.contributor.advisorHerindayanto, Agus
dc.contributor.advisorMunandar, Jono M.
dc.contributor.authorYadi, Indra
dc.date.accessioned2024-02-29T02:28:09Z
dc.date.available2024-02-29T02:28:09Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140437
dc.description.abstractMebel kayu sebagai salah satu komoditi ekspor Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan di masa mendatang ditunjukkan dengan nilai ekspor mebel kayu yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di samping keberhasilan tersebut, industri mebel kayu menghadapi masalah antara lain semakin langkanya bahan baku kayu, belum efektifnya pengelolaan hutan Indonesia, serta sistem informasi mengenai perkembangan pasar mebel kayu di dunia yang relatif masih Iemah. Selain itu, terdapat kendala-kendala lainnya yang cukup menghambat pengembangan ekspor mebel kayu Indonesia seperti dengan semakin gencarnya kampanye anti penggunaan produk yang berasal dari kayu tropis, termasuk mebel kayu, diskriminasi bea masuk yang dilakukan oleh negara konsumen serta pemberlakuan tarif yang cukup tinggi bagi produk mebel kayu Indonesia. Untuk lebih meningkatkan penerimaan devisa negara dari mebel kayu, maka perlu dilakukan upaya pengembangan ekspor komoditi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai ekspor mebel kayu Indonesia, membuat model ekspor mebel kayu Indonesia dengan menggunakan model regresi berganda serta menganalisis potensi dan permasalahan pengembangan ekspor mebel kayu Indonesia. Industri mebel kayu Indonesia selama periode 1984 1994 menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Perkembangan ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan produksi yang terjadi setiap tahunnya dengan rata-rata laju pertumbuhan sebesar 17.26 persen per tahun sedangkan pertumbuhan rata-rata nilai ekspor mebel kayu Indonesia mencapai 36.31 persen per tahun. Secara statistik, berdasarkan analisis regresi berganda terhadap sejumlah faktor atau variabel yang diduga berpengaruh terhadap nilai ekspor mebel kayu Indonesia menunjukkan bahwa model yang dihasilkan mampu menjelaskan 99.4 persen dari keragaman yang terjadi pada nilai ekspor mebel kayu Indonesia dapat diterangkan oleh variabel-variabel dalam model. Sedangkan pengujian keberartian dari variabel-variabel eksplanatori dalam menjelaskan keragaman nilai ekspor mebel kayu Indonesia melalui uji t-student pada alpha = 0.05 menunjukkan bahwa baik nilai ekspor dunia terhadap mebel kayu (Eks_world), produksi mebel kayu Indonesia (Prod) maupun nilai impor negara potensial (Imp pot) merupakan penaksir yang secara statistik saugat penting (sangat signifikan). ...
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis potensi dan permasalahan pengembangan ekspor komoditi mebel Indonesiaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record