Pengujian karakteristik mutu dan perbaikan proses pengolahan pati sagu
View/ Open
Date
1997Author
Ermawati, Wita Juwita
Sa'id, E.Gumbira
Sunarti, Titi Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengolahan pati sagu melibatkan pemisahan pati dari batang sagu dengan cara ekstraksi. Prosesnya dilakukan dengan cara pemotongan batang pohon sagu, pengupasan kulit, pembelahan batang, pemarutan, ekstraksi, pencucian, penyaringan, pengendapan, pengeringan, dan penghalusan pati sagu.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji mutu pati sagu yang ada di pasaran dan membandingkannya dengan standar yang berlaku di Indonesia, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). Kemudian dilakukan pembuatan pati sagu dengan proses yang dimodifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Perbaikan proses tersebut meliputi teknik pengeringan, perendaman, dan penghalusan pati sagu. Pati sagu hasil modifikasi proses tersebut kemudian dianalisa mutunya dan dibandingkan dengan mutu pati sagu komersial dan standar yang berlaku.
Pengeringan pati sagu dengan modifikasi proses dilakukan dengan menggunakan oven selama 8 jam pada suhu 65°C. Perendaman dilakukan dalam air yang mengandung bahan tambahan kapur (CaCO3) dengan konsentrasi 1000, 1500, dan 2000 ppm; kaporit (Ca(CIO)2) dengan konsentrasi 1, 1.5, dan 2%; serta natrium bisulfit (NaHSO3) dengan konsentrasi 1000, 1500, dan 2000 ppm. Penghalusan pati sagu dengan modifikasi proses dilakukan dengan Hammer mill dengan pemasangan saringan 100 mesh.
Parameter mutu pati yang diuji meliputi pengujian kemurnian pati sagu, kadar air. kadar abu, kadar serat kasar, derajat asam, derajat putih, derajat kehalusan, dan total mikroorganisme (total plate count). Tetapi penekanan perbaikannya lebih ditujukan pada perbaikan nilai kadar air, derajat asam, derajat putih, dan derajat kehalusan. Selain itu juga dilakukan pembuatan. sirup glukosa untuk mengetahui konversi pati menjadi gula yang dilakukan secara enzimatis. ...