Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Endang
dc.contributor.authorRetnosari, Yuni
dc.date.accessioned2024-02-28T06:24:25Z
dc.date.available2024-02-28T06:24:25Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140355
dc.description.abstractPenyakit bunchy top merupakan penyakit paling penting yang disebabkan oleh Virus pada tanaman pisang. Penyakit ini disebabkan oleh patogen banana bunchy top virus (BBTV). BBTV dapat ditularkan dari tanaman sakit ke tanaman sehat melalui kutu datin Pentalonia nigronervosa Coquerel (Hemiptera: Aphididae) secara persisten dan sirisulatif serta melalui tunas tanaman terinfeksi. Penyebaran dan karakterisasi molekuler virus ini di Indonesia belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk riengetahui penyebaran BBTV di Kotamadya Bogor dan mempelajari beberapa karakter molekuler virus tersebut. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2001. Survei dilaksanakan di Kotamadya Bogor, di 6 kecamatan yang terdiri atas 19 desa. ELISA dan karakterisasi molekuler dilakukan di Lab. Virologi Tumbuhan Jurusan HPT-IPB. Analisis kuantitatif hasil ELISA dilakukan di Lab. Pemuliaan Tanaman, Jurusan BDF-IPB. Survei dilakukan dengan melakukan pengamatan pada tanaman pisang yang menampakkan gejala bunchy top seperti yang dideskripsikan oleh Graham (1971) dalam Semangun (2000). Untuk memperkuat dugaan bahwa tanaman tersebut terinfeksi BBTV, dilakukan pengambilan sampel di beberapa desa. Sampel ini dibedakan atas letak wilayah pengambilan serta kultivarnya. Pengamatan juga dilakukan terhadap keberadaan vektor BBTV yaitu kutu daun P. nigronervosa baik pada tanaman pisang sakit maupun pada tanaman talas disekitar tanaman pisang sakit. Deteksi BBTV terhadap sampel yang diambil pada saat survei menggunakan ELISA yang dilakukan dengan metode direct DAS-ELISA sesuai dengan petunjuk dari Agdia. Karakterisasi molekuler terdiri dari ekstraksi asam nukleat, pendugaan jenis asam nukleat, dan pendugaan ukuran asam nukleat. Ekstraksi asam nukleat dilakukan dengan menggunakan metode guanidin yang dimodifikasi, pendugaan jenis asam nukleat dengan menambahkan RNAse A pada asam nukleat hasil ekstraksi, dan pendugaan ukuran asam nukleat melalui perbandingan antara marker dengan DNA hasil ekstraksi yang dielektroforesis dalam 1% agarose gel, diwarnai dengan etidium bromida dan divisualisasi dengan sinar ultra violet. Hasil survei menunjukkan bahwa BBTV telah menyebar di hampir seluruh wilayah Kotamadya Bogor kecuali Desa Rancamaya dan Desa Bojongkerta. Vektor P. nigronervosa tidak ditemukan kecuali di Desa Sindangbarang yaitu pada tanaman pisang sakit. BBTV menginfeksi semua kultivar pisang yang ditemukan. Kerentanan kultivar pisang terhadap BBTV bervariasi, kultivar Nangka mempunyai tingkat Emas dan Oli mempunyai tingkat kerentanan yang relatif tinggi. kerentanan yang relatif rendah sedangkan kultivar Kepok, Papan, Ambon, Barangan, Dari analisis molekuler diketahui bahwa asam nukleat BBTV adalah DNA yang berukuran 1,0-1,1 kb.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcVirusid
dc.titleBanana bunchy top virus : Penyebaran di Kotamadya Bogor dan karakterisasi molekulerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record