dc.description.abstract | Industri woodworking sebagai salah satu industri hilir nonmigas dengan posisi strategis sebagai sumber devisa negara sedang didorong pertumbuhannya di Indonesia, industri ini diharapkan menjadi salah satu primadona ekspor nonmigas di masa mendatang. Salah satu industri woodworking yang sedang berkembang saat ini adalah milik PT Inhutani II. Pemanfaatan industrinya secara optimal perlu didukung oleh suatu sistem manajemen produksi yang efektif dan terkendali. Adanya suatu sistem informasi produksi diharapkan dapat menunjang fungsi produksi yang ada dan dapat mendukung sistem pengambilan keputusan di dalam perusahaan.
Lingkup penelitian meliputi proses produksi secara umum, dari bahan baku berupa kayu bulat (log), produksi kayu gergajian, hingga proses produksi kayu olahan (moulding). Tahapan kerja diawali dengan pengumpulan data, spesifikasi dan identifikasi kebutuhan, rancang bangun sistem, implementasi perangkat lunak, dan diakhiri dengan melakukan verifikasi dan validasi sistem.
Pengguna Sistem Informasi Produksi Woodworking (SIPWW) ini adalah manajer bahan baku log, manajer produksi, manajer QC, dan manajer pemasaran. Informasi yang dibutuhkan antara lain jenis kayu, jumlah, mutu, serta harga. Kebutuhan perangkat keras antara lain berupa komputer 486/Pentium dengan memori 8 MB, monitor SVGA, printer, serta sistem jaringan (network). ... | |