| dc.description.abstract | Proses pemanenan buah kopi di Indonesia masih menggunakan cara tradisional dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan lalu ditampung dalam sebuah penampung. Alat panen buah kopi dibuat untuk mendukung petani lebih cepat dalam melakukan pemanenan. Modifikasi dilakukan pada alat panen buah kopi tipe tarik menjadi alat panen buah kopi tipe dorong. Proses perontokan dilakukan dengan cara melewatkan cabang kopi pada celah besar dari alat, lalu @iberikan gaya dorong oleh operator sehingga buah kopi akan kontak dengan alat dan tidak dapat melewati celah kecil dari alat sehingga buah kopi akan terlepas Jatuh mengikuti alur badan dari alat panen kemudian akan ditampung pada penampung. Untuk menentukan ukuran alat modifikasi, dilakukan pengukuran karakteristik fisik tanaman kopi. Uji performansi yang dilakukan meliputi pengukuran kapasitas pemanenan, efektivitas pemanenan, dan beban kerja fisik pemanenan. Kapasitas pemanenan untuk alat panen kopi tipe dorong lebih besar dari alat panen kopi tipe tarik dan cara panen manual, kapasitas pemanenan imencapai 21.2 kg/jam. Efektivitas pemanenan panen manual memiliki hasil terbaik mencapai 97.59%. Berdasarkan nilai Total Energy Cost (TEC), nilai TEC untuk pada penggunaan semua alat berada pada rentang 2.5-5 kkal/menit yang fergolong pekerjaan ringan…. | id |
