Show simple item record

dc.contributor.advisorDarwis, A. Aziz
dc.contributor.advisorSyamsu, Khaswar
dc.contributor.authorSetiyani, Endang
dc.date.accessioned2024-02-28T02:30:57Z
dc.date.available2024-02-28T02:30:57Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140267
dc.description.abstractPerairan Indonesia memiliki potensi cukup besar dengan berbagai jenis Avertebrata berkulit keras (Crustaceae). Rajungan merupakan salah satu komoditas penting bagi hasil perikanan Indonesia. Pada umumnya rajungan diekspor dalam bentuk dagingnya yang telah dipasteurisasi sehingga akan menghasilkan limbah cukup banyak yang berupa cangkang (kulit dan kepala). Oleh karena itu perlu adanya usaha ke arah pemanfaatan limbah rajungan tersebut. Salah satu alternatif upaya pemanfaatan limbah cangkang rajungan untuk meningkatkan nilai tambah adalah pengolahan menjadi khitin dan khitosan. Khitosan merupakan turunan khitin yang diperoleh melalui proses deasetilasi (penghilangan gugus -COCH3). Khitin dan khitosan merupakan senyawa polisakarida terbesar kedua setelah selulosa. Nama lain untuk khitosan adalah 2-amino D-glukopiranosa dengan ikatan ẞ (1,4). Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi khitin dari cangkang rajungan (Portunus pelagicus) dan mempelajari pengaruh suhu dan waktu deasetilasi khitosan dari khitin yang dihasilkan untuk mengetahui rendemen tertinggi, mutu khitosan yang terbaik dan cocok digunakan dalam industri. ...
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcFarm productionid
dc.titlePengaruh suhu dan waktu deasetilasi khitin menjasi khitosan dari cangkang rajungan (Portunus pelagicus)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record