Show simple item record

dc.contributor.advisorSugianto, Tjahjadi
dc.contributor.advisorRatnawati, Anny
dc.contributor.authorMupid, Asep Abdul
dc.date.accessioned2024-02-28T02:17:13Z
dc.date.available2024-02-28T02:17:13Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140259
dc.description.abstractPemilihan topik penelitian ini didasarkan atas perkembangan ekonomi Indonesia yang makin gencar menggalakkan ekspor non migas termasuk ekspor pertanian guna mengimbangi turunnya harga minyak bumi di pasaran dunia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model makroekonometrik yang menggabungkan sektor riil dan sektor moneter dan terdiri dari 24 persamaan. Estimasi parameter dilakukan dengan metode Non Linear Three Stage Least Squares (N3SLS), sedangkan evaluasi kebijakan didasarkan atas nilai impact elasticities yang diperoleh dari simulasi historis. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan uang longgar akan meningkatkan pendapatan nasional dan ekspor pertanian, tetapi diimbangi oleh tingkat inflasi yang tinggi. Devaluasi dan peningkatan pinjaman luar negeri akan meningkatkan pendapatan nasional dan ekspor pertanian hanya pada tahun pertama saja, pada tahun-tahun berikutnya kebijakan tersebut justru akan berpengaruh negatif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcDampak kebijakan ekonomi makro terhadap pendapatan nasional dan ekspor pertanian Indonesiaid
dc.titleDampak kebijakan ekonomi makro terhadap pendapatan nasional dan ekspor pertanian Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record