Studi Meta-Analisis Pengaruh Blansir terhadap Total Fenolik Buah dan Sayur
Date
2024Author
Sabila, Maureen
Sugiyono, Sugiyono
Indrasti, Dias
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Blansir merupakan metode perlakuan awal yang paling umum pada buah
dan sayur untuk menjaga kualitas produk. Berbagai penelitian menunjukkan hasil
positif yang dapat meningkatkan total fenolik, namun beberapa penelitian
menunjukkan hasil sebaliknya. Selain itu, perbedaan parameter blansir seperti
metode blansir dan klasifikasi buah dan sayur pada beberapa penelitian juga
diketahui dapat meningkatkan maupun menurunkan kandungan total fenolik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh blansir terhadap total fenolik
pada buah dan sayur menggunakan meta-analisis. Seleksi studi dilakukan dengan
metode PRISMA. Ada 28 artikel dan 82 data yang digunakan untuk meta-analisis.
Data dianalisis dengan metode Hedges’d untuk menghitung ukuran efek dengan
interval kepercayaan (CI) menggunakan perangkat lunak OpenMee. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa blansir berpengaruh signifikan terhadap
peningkatan total fenolik (Hedges’d[95% CI]: 0,782 [0,037 - 1,527]; p<0,05).
Pada klasifikasi sub kelompok buah dan sayur, blansir berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan total fenolik pada daun (Hedges’d[95% CI]: 1,484 [0,185 –
2,782]) dan buah (Hedges’d[95% CI]: 2,504 [0,153 – 4,854] dibandingkan dengan
tangkai dan batang, buah sebagai sayuran, tunas dan kecambah, kacang-kacangan
dan bunga. Pada sub kelompok metode blansir, blansir air panas (Hedges’d[95%
CI]: 1,096 [0,234– 1,959]) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan total
fenolik dibandingkan dengan blansir uap panas. Selain itu, meta-analisis ini kuat
terhadap bias publikasi. Blanching is the most common pretreatment method for fruits and
vegetables to maintain product quality. Various studies showed positive results
that can improve total phenolic content, but others studies showed the opposite
results. In addition, differences in blanching parameters such as methods and
classification of fruits and vegetables in various studies are also known can
improve or reduce total phenolic content. This study aimed to analyze the effect of
blanching on total phenolic content in vegetables and fruits through a metaanalysis
approach. Study selection was conducted with the PRISMA method.
There were 28 articles and 82 data used for meta-analysis. The data were analyzed
by Hedges‟d to calculate effect size with confidence interval (CI) utilizing
OpenMee software. The result showed that blanching had the significant effect in
increasing total phenolic content (Hedges‟d[95% CI]: 0,782 [0,037 to 1,527];
p<0,05). In classification of fruits and vegetables subgroups, blanching had the
significant effect in increasing total phenolic content in leaves (Hedges‟d[95%
CI]: 1,484 [0,185 – 2,782]) and fruits (Hedges‟d[95% CI]: 2,504 [0,153 – 4,854]
compared to stems and stalks, fruits as vegetable, shoots and sprouts, pulses and
flowers. In blanching method subgroups, hot water blanching (Hedges‟d[95% CI]:
1,096 [0,234– 1,959]) had the significant effect in increasing total phenolic
content compared to steam blanching. Moreover, this meta-analysis was robust
against publication bias.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2274]