| dc.description.abstract | Salah satu penyebab terjadinya abortus pada sapi adalah Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan jenis makhluk yang diserangnya, maka Mycobacterium tuberculosis ini dapat digolongkan dalam 3 tipe :
1. Tipe Human
2. Tipe Bovine
3. Tipe Avian
Dari ketiga tipe diatas, ternyata tipe Avian dapat menyebabkan Abortus pada sapi.
Infeksi uterus dapat terjadi secara Hematogenus, dan bisa juga secara kontak langsung, yaitu melalui Coitus dengan pejantan terinfeksi, tetapi yang terbanyak melalui saluran pencernaan.
Gejala penyakit ini biasanya bersifat sub-klinis, sehingga infeksi yang terjadi kadang-kadang tidak dapat segera terlihat. Kejadian yang ringan tidak menunjukkan tanda- tanda perubahan pada uterus, hanya terdapat beberapa tuberkel millier atau nodul- nodul yang lebih besar yang kemudian menjadi ulcer. Pada perkembangan lebih lanjut penebalan nodul dapat dirasakan pada tanduk, uterus yang menjadi tebal dan kaku. Dalam keadaan ini ditemukan benda padat, keras, kekuningan, berlendir dan purulen.
Karena kerusakan pada endometrium ini, fetus akan mati terlepas dari endometrium sehingga keluar sebagai abortus.
Pencegahan dan pemberantasan yang umum dilakukan antara
lain :
1. Sistim Test and Slaughter.
2. Sistim pemisahan sejak anak sapi dilahirkan.
3. Sistim pemisahan setelah anak sapi berumur beberapa minggu.
Obat-obat yang digunakan, merupakan kombinasi antara antibiotik yang satu dengan yang lain. Maksud dari pencampuran. obat ini, agar mengurangi derajat resistensi kuman… | id |
