Show simple item record

dc.contributor.advisorSosromarsono, Soemartono
dc.contributor.advisorPudjianto
dc.contributor.authorRohita, R. Teti
dc.date.accessioned2024-02-27T06:23:36Z
dc.date.available2024-02-27T06:23:36Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140146
dc.description.abstractPraktek lapang dilakukan di P.T. Perkebunan XII Cianten, kecamatan Leuwiliang, kabupaten Bogor. Waktu pengamatan adalah mulai pertengahan Juni sampai awal Agustus 1989. Tujuan pengamatan adalah untuk mengetahui perkembangan cacar daun teh di lapangan. Pengambilan contoh diambil dalam bentuk petak contoh dan dari setiap petak contoh diambil lima sub petak contoh secara diagonal. Jumlah tanaman yang diamati dari setiap sub petak contoh adalah 10 tanaman, yang diambil secara sistematis. Dari setiap tanaman contoh diambil 25 pucuk, yang diambil dari 5 bagian masing- masing 5 pucuk. Perkembangan penyakit cacar daun teh yang paling baik adalah pada umur pangkasan muda baik untuk Cianten I maupun untuk Cianten II. Makin tua umur pangkasan, perkembangan penyakit cacar daun teh makin terhambat. Selain umur pangkasan yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit ini adalah kelembaban dan intensitas cahaya matahari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh pemupukan nitrogen pada tanaman kedelai terhadap perkembangan populasi Aphis glycines Matsumura (Homoptera: Aphididaeid
dc.titlePengaruh pemupukan nitrogen pada tanaman kedelai terhadap perkembangan populasi Aphis glycines Matsumura (Homoptera: Aphididaeid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record