Tingkat pemasangan Tigriopys japanicus mori pada tiga tingkat kepadatan oleh benih penaeusus monodon fabricius
View/ Open
Date
1987Author
Sugianti, Budi
Djokosetianto, Daniel
Danukusuma, Edward
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Sub Balai Penelitian Budidaya Pantai Bojonegara, Cilegon, Serang, Jawa Barat, berlangsung mulai tanggal 30 Januari 1987 sampai dengan 27 Maret 1987. Tujuan penelitian ini adalah untuk menge- tahui tingkat pemangsaan Tigriopus japonicus Mori oleh benih udang windu (Penaeus monodon Fabricius) mulai mysis dua sampai dengan pasca larva sepuluh, pada kepadatan Tigriopus japonicus 5, 10, sampai dengan 15 individu per mililiter.
Wadah yang dipergunakan dalam penelitian ini berben- tuk silinder dengan ukuran diameter 9 cm dan tinggi 10 cm. Kemudian ke dalam wadah dimasukkan air dengan volume 400 ml dan diaerasi terus menerus.
Hewan uji yang dipergunakan adalah larva udang windu (Penaeus monodon Fabricius) mulai mysis dua sampai dengan pasca larva sepuluh, dengan padat penebaran 50 ekor per liter. Sedangkan makanan uji adalah Tigriopus japonicus Mori yang berukuran relatif sama dengan nauplius Artemia instar satu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah kepadatan Tigriopus japonicus Mori 5 individu per mililiter (A), 10 individu per mililiter (B), dan 15 individu per mililiter (C). Parameter utama yang diamati meliputi tingkat pemangsaan Tigriopus japonicus oleh benih dan tingkat kelangsungan hidup benih. Parameter penunjang yang diamati meliputi suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut dan ammonia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kepadatan Tigriopus japonicus yang diberikan tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat pemangsaan dan tingkat kelang- sungan hidup untuk setiap pasca larva yang diteliti…dst