Parmelia Sp. sebagai indikator pencemaran udara pada tegakan Pinus merkusii Jung et de Vriese di Puncak Bogor
View/ Open
Date
1990Author
Permana, Dadang Karna
Soetrisno
Taka, Simon
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk:
(1) Mengetahui gejala makroskopik dan mikroskopik struktur jaringan lumut kerak Parmelia sp. akibat pence- maran udara pada P. merkusii di Monumen Reboisasi Puncak Bogor,
(2) Mengetahui pengaruh jarak dan posisi talus dari sumber pencemar (jalan raya) terhadap kerimbunan, kera- patan dan kadar khlorofil Parmelia sp. pada P. merkusii di Monumen Reboisasi Puncak Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada batang pohon yang dekat dengan jalan raya (0,5 m) tidak ditemukan adanya Parmelia sp. Gejala kerusakan secara makroskopik ditandai oleh perubahan warna talus Parmelia sp. menjadi keputihan, pucat dengan kondisi talus mengering dan mudah terkelupas dari substratnya. Bagian tengah talus terlihat pecah-pecah dan pada ujung talus ada bagian yang berwarna coklat.
Jarak dan posisi talus Parmelia sp. pada substrat terhadap jalan raya menentukan kerimbunan, kerapatan dan kadar khlorofil. Rata-rata kerimbunan Parmelia sp. pada jarak 5 m dan 15 m adalah 0,0026 cm² dan 0,0078 cm². Rata-rata kerapatan Parmelia sp. pada jarak 5 m dan 15 m berturut-turut adalah 0,0013 koloni/cm² dan 0,0021 koloni/cm². Rata-rata kadar khlorofil pada jarak 5 m dan 15 m masing-masing adalah 0,838 mg khlorofil/g berat segar contoh dan 1,029 mg khlorofil/g berat segar contoh. Terdapat kecenderungan bahwa makin dekat dengan jalan ra- ya kerimbunan, kerapatan dan kadar khlorofil dalam talus menurun bahkan pada jarak yang sangat dekat dengan jalan raya talus Parmelia sp. tidak berkembang sama sekali. Hasil pengukuran pH substrat menunjukkan bahwa substrat Parmelia sp. adalah asam berkisar dari 4,0 5,0. Keasaman substrat menunjukkan adanya zat pencemar yang bersifat asam, misalnya SO2…dst
Collections
- UT - Forest Management [3062]