Pengaruh Residu Insektisida Diazinon 60 EC, Elsan 60 EC, Nogos 50 EC, Lebaycid 550 EC dan Sumithion 50 EC Terhadap Populasi Nilaparvata Lugens Stal ( Homoptera: Delpahacidae) Generasi Kedua Pada Varietas Padi PB-5
View/Open
Date
1988Author
Wiyanti, Agustine Titik
Soemawinata, Toerngadi
Hidayat, Purnama
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor bertujuan mempelajari pengaruh residu insektisida orga- nofosfat terhadap populasi wereng coklat generasi kedua pada varietas padi PB-5.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Metode penelitian dibagi dalam tiga tahap, yaitu perbanyak- an massal, perlakuan insektisida serta uji riserjensi.
Hasil percobaan menunjukkan pengaruh residu insektisi- da diazinon, fenthoat, dichlorvos, fenthion dan fenitrothion pada tanaman yang disemprot insektisida terhadap wereng co- klat brakiptera bunting yang dilepa, cukup kuat. Selama ma- sa infestasi (tujuh hari), semua wereng coklat yang dilepas- kan pada perlakuan Elsan 60 EC (fenthoat) mati, sedangkan pada perlakuan Diazinon 60 EC (diazinon) dan Sumithion 50 EC (fenitrothion) mati sebesar 75 persen.
Jumlah nimfa wereng coklat generasi kedua pada tanaman padi tanpa perlakuan insektisida lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Residu Diazinon 60 EC (diazinon), Elsan 60EC (fenthoat), Nogos 50 EC (dichlorvos), Lebaycid 550 EC (fen- theon) dan Sumithion 50 EC (fenitrothion) tidak efektif un- tuk menekan populasi wereng coklat.
Dengan kondisi rumah kaca dan perlakuan yang seragam, ikiim, pemupukan dan kematian karena musuh alami tidak mempengaruhi peningkatan populasi wereng coklat generasi kedua….
Collections
- UT - Plant Protection [2438]