Show simple item record

dc.contributor.advisorGuhardja, Suprihatin
dc.contributor.advisorKusno, Sri Rihati
dc.contributor.authorRostini
dc.date.accessioned2024-02-26T07:58:53Z
dc.date.available2024-02-26T07:58:53Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139980
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar sumba- ngan pendapatan dari kerajinan bambu, alokasi waktu anggota keluarga dan pola konsumsi pangan keluarga petani pengrajin bambu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan pengamatan terhadap responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Penentuan contoh dilaku- kan dengan metode "Purposive Sampling" yaitu dari seluruh penduduk desa didaftar keluarga-keluarga yang mempunyai ma- ta pencaharian sebagai petani sekaligus sebagai pengrajin bambu. Dari keluarga-keluarga petani pengrajin bambu ini diambil seluruh populasi sebanyak 40 keluarga. Data sekun- der dikumpulkan dari statistik desa yang ada di instansi yang berwenang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata penda- patan total keluarga pebulan ialah Rp 34.538,50 + 12.374,80 sedangkan rata-rata pendapatan per kapita per bulan sebesar Rp 9.173,19 + 5.394,11. Rata-rata sumbangan pendapatan dari kerajinan bambu sebesar 40,79 persen, sedangkan dari usahatani sebesar 38,52 persen dari pendapatan total. Dapat dikatakan bahwa keluarga petani pengrajin bambu cukup tergantung kepada usaha kerajinan bambu selain kepada usa- hatani. Untuk kerajinan bambu istri mencurahkan waktu paling banyak diantara anggota keluarga lainnya, yaitu rata-rata sebesar 4,20 jam/hari (17,50 persen). Kepala keluarga dan anak masing-masing sebesar 3,66 jam/hari (15,25 persen) dan 3,64 jam/hari (15,17 persen). Rata-rata pengeluaran total keluarga sebesar Rp 36.559,35 sebulan. Pengeluaran keluarga untuk pangan rata-rata 69,32 persen dari pengeluaran total. Dengan besar keluarga berkisar antara 2 sampai 8 orang, diperoleh rata-rata pengeluaran pangan per kapita per bulan sebesar Rp 6.214,23 + 2.000,50. Bila dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran pangan per kapita per bulan pada keluarga-keluarga di pedesaan Indonesia yang sebesar Rp 11.694,00, maka rata-rata pengeluaran pangan pada keluarga petani pengrajin bambu masih rendah…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSumbangan pendapatan dari kerajian bambu,alokasi waktu anggota keluarga dan pola konsumsi pangan keluarga petani pengrajin bambu di kampung bobojong, desa caringin wetan, kecamatan cibadak, kabupaten sukabumiid
dc.titleSumbangan pendapatan dari kerajian bambu,alokasi waktu anggota keluarga dan pola konsumsi pangan keluarga petani pengrajin bambu di kampung bobojong, desa caringin wetan, kecamatan cibadak, kabupaten sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record