dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah menguji patogenisitas bakteri penyebab penyakit garis merah asal padi terhadap delapan tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Graminae, serta mengidentifikasi patogen penyebabnya. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium penyakit Sentra Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan, Jatisari, Karawang, Jawa Barat. Penilaian serangan didasarkan pada kemampuan patogen untuk menimbulkan gejala penyakit. Pengamatan perkembangan gejala penyakit dilakukan dengan mengamati panjang dan cara pemanjangan bercak. Tumbuhan yang digunakan sebagai tanaman uji adalah padi (Oryza sativa L), sorghum (Sorghum vulgare P.), jagung manis (Zea mays saccharata Sturt), rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schum), rumput Benggala (Panicum maximum Jacq), jajagoan (Echinochloa crus-galli), Leersia hexandra dan Lepto- chloa chinensis. Umur tanaman padi yang digunakan adalah 8, 9, dan 10 minggu, umur jagung manis dan sorghum 8 minggu, sedang untuk tanaman lain adalah 6 minggu setelah pemindahan. Inokulasi dilakukan dengan metode penyemprotan (spray) serta pelukaan dengan tusuk jarum dan karborundum Setiap perlakuan dilaksanakan dengan lima kali ulangan dan dua kontrol. Isolasi dan reisolasi dilakukan dengan pena- naman jaringan dengan menggunakan media agar kentang PSA (Potato Sukrose Agar), medium selektif dan medium S-PG.
Dari delapan tumbuhan yang diuji, enam diantaranya menunjukkan gejala, sedang dua sisanya tidak. Tanaman yang menunjukkan gejala yaitu 0. sativa, S. vulgare, P. purpu- reum, P. maximum, Z. mays saccharata, dan E. crus-galli. Dua tanaman yang tidak menunjukkan gejala yaitu L. hexan- dra, dan L. chinensis.
Pada ketiga umur tanaman padi, dengan ketiga cara inokulasi didapatkan hasil positif. Gejala yang ditimbulkan oleh setiap metode inokulasi pada ketiga umur tanaman padi yang berbeda adalah sama. Gejala awal pada umur tanaman padi yang sama adalah berbeda untuk setiap metode inokulasi, sedangkan gejala lanjut dan perkembangannya adalah sama…dst | id |