Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorPuspa, Erianti
dc.date.accessioned2024-02-26T04:38:50Z
dc.date.available2024-02-26T04:38:50Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139937
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani nenas di Desa Tambakan dan menentukan kombinasi penggunaan faktor produksi yang optimum. Untuk mencapai tujuan ini digunakan model fungsi produksi Cobb Douglas. Sedangkan data yang digunakan dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan 40 orang petani contoh, yang diambil secara acak sederhana. Usahatani nenas di Desa Tambakan termasuk cabang usahatani yang komersial, walaupun tehnik budidayanya masih belum memadai, karena terbatasnya pengetahuan dan modal yang dimiliki petani. Pada saat sekarang, rata-rata luas garapan nenas yang dimiliki petani di Desa Tambakan adalah seluas 0.2638 hektar, dengan jumlah penggunaan pupuk urea sebanyak 50.782 kilogram, ethrel sebanyak 10.73 botol, tenaga kerja sebanyak 447 JKP, dan penggunaan bibit sebanyak 2 921 tanaman. Sedangkan produksi yang dihasilkan adalah sebanyak 4153.057 kilogram (15 743 kilogram per hektar), dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 87 636.3 (Rp 332 207.35 per hektar). Usahatani nenas tersebut dinilai belum efisien dalam penggunaan faktor-faktor produksinya, sehingga produksi dan keuntungan yang diperoleh petani nenas masih rendah..id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEfisiensi Penggunaan Faktorid
dc.subject.ddcFaktor Produksi Usahatani Nenas di Desa Tambskan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subangid
dc.titleEfisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Nenas di Desa Tambskan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record